​Gubernur Khofifah Sinergi dengan PMI untuk Pemulasaraan Jenazah Covid-19

​Gubernur Khofifah Sinergi dengan PMI untuk Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: istimewa/ BANGSAONLINE.COM

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - GubernurJawa Timur, Indar Parawansa membangun sinergi dengan Palang Merah Indonesia () Jatim untuk menyiagakan mobil transfusi darah di sejumlah kantor pemerintah/BUMN/BUMD secara bergiliran.

Hal ini dilakukan guna mengatasi pemenuhan stok darah yang sempat menurun sejak merebak. Sebagian besar pendonor tinggal di rumah sehingga yang donor di unit tranfusi darah menjadi berkurang.

"Keberadaan mobil donor darah milik tersebut diharapkan bisa menambah menjangkauannya agar para pendonor darah di Jatim bisa tetap mendonorkan darahnya di saat merebak wabah covid-19. Banyak dari pegawai BUMN maupun BUMD dan karyawan di siap melakukan donor darah sehingga stock darah yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa terpenuhi. Kami siap jika Jatim menempatkan mobil keliling di Grahadi maupun kantor Pemprov. Waktunya bisa dilakukan secara bergilir," ungkap saat melakukan kunjungan ke Kantor Jatim, Surabaya, Sabtu (4/4).

mengatakan, dirinya sadar bahwa penerapan pembatasan aktivitas dan sosial cukup berdampak pada jumlah pasokan stok darah yang diterima Palang Merah Indonesia () di tengah pandemi ini. Karenanya meminta untuk meningkatkan aksi jemput bola dengan tetap menjaga pembatasan sosial.

Menurut , peran Jatim sangatlah strategis terutama dalam penanganan Bencana Alam maupun bencana Non Alam seperti sekarang. Terlebih dalam menghadapi pandemi seperti saat ini. Selain untuk pemenuhan kebutuhan stock darah, mantan menteri sosial era kabinet Indonesia Bersatu tersebut juga mengajak Jawa Timur membantu proses pemulasaraan jenazah yang terkonfirmasi posutif covid - 19.

"Allhamdulillah kami melihat kecepatan Jatim dalam menjangkau para pendonor maupun memberikan langkah preventif kepada masyarakat Jatim di tengah pandemi sangat luar biasa. Kami juga akan memberikan bantuan Hibah kepada Jatim sebesar Rp1 Milliar untuk mempercepat pencegahan di Jatim. Kami berharap sinergi ini mempercepat penangan covid - 19 , termasuk pemenuhan stock darah dan pemulasaraan jenazah," ungkapnya.

Hingga saat ini jumlah kasus pandemi Covid -19 di Jatim terus meningkat. Terutama di wilayah Surabaya yang telah menjadi Epicentrum dari Jatim sehingga percepatan pebanganan bisa dilakukan secara detail. Khususnya di Surabaya yang penambahan positif covid - 19 meningkat cukup signifikan.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO