​Empat Warga Punung Pacitan Dalam Pemantauan Tim Medis

​Empat Warga Punung Pacitan Dalam Pemantauan Tim Medis

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Empat warga Desa Punung dan Ploso, Kecamatan Punung, Kabupaten , harus dilakukan karantina mandiri. Keempat orang tersebut, sebelumnya sempat menghadiri tabligh Akbar di Pondok Pesantren Temboro, Kabupaten Magetan.

Sementara beredar kabar, satu santri Ponpes Temboro ada yang positif terinfeksi , dan saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono, Madiun.

Menurut Camat Punung, Muhamad Taufan, berdasar informasi yang ia terima dari UPT Puskesmas Punung, empat warga Desa Punung dan Ploso itu kembali ke kampung halaman usai mengikuti tabligh akbar di Ponpes Temboro pada Rabu (25/3) lalu. Mereka langsung pulang menuju rumah masing-masing.

"Keesokan harinya, Kamis (26/3) Maret lalu, kita mendapatkan informasi dari Puskemas. Kemudian kami bersama Bhabinkamtibmas Polsek Punung dan tim dari puskesmas, mendatangi kediaman mereka untuk dilakukan pendataan," terang Muhamad Taufan, Sabtu (28/3).

Pada kesempatan tersebut, mereka diberikan imbauan untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. "Alhamdulillah dari pendekatan yang dilakukan, mereka mau menaati imbauan kami," jelasnya.

Selain itu, selama menjalani masa karantina, Puskesmas Punung dan Gondosari terus melakukan pemantauan terhadap empat orang tersebut.

Dihubungi terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) , Hendra Purwaka, membenarkan adanya informasi empat orang warga Punung, yang saat ini dalam pemantauan tim medis, lantaran sebelumnya mengikuti kegiatan tabligh akbar di Ponpes Temboro. Di mana beredar kabarnya tersebut disertai informasi bahwa satu dari santri di ponpes tersebut dinyatakan positif .

"Sudah kami koordinasikan dan saat ini mereka dalam pemantauan tim medis kami yang ada di puskesmas," terang Hendra. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO