​Upaya Usir Virus Corona, Kiai Asep Ajak Rakyat Banyak Istighfar & Baca Qunut Nazilah

​Upaya Usir Virus Corona, Kiai Asep Ajak Rakyat Banyak Istighfar & Baca Qunut Nazilah Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA. foto: bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, MA mengaku akan merumuskan langkah-langkah spiritual untuk mengusir virus corona yang kini mencekam bangsa Indonesia. “Nanti malam akan saya susun. Besok sore insyaallah sudah selesai,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Surabaya dan Pacet Mojokerto itu kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (24/3/2020) malam.

Bentuknya apa, kiai? “Saya akan buat edaran agar dibaca oleh masyarakat, terutama umat Islam. Misalnya kita harus banyak baca istighfar, membaca qunut nazilah, dan membaca laa haw laa walaa quwwata illa billah sebanyak-banyaknya,” kata Kiai Asep yang memiliki 9.000 santri.

Ia mengaku melihat langsung bagaimana kondisi masyarakat saat ini. “Mereka sangat gelisah,” kata kiai miliarder yang dikenal dermawan itu.

Karena itu ia minta masyarakat banyak membaca laa hawla walaa quwwata illaa billah untuk mengusir virus corona atau covid-19. “Baca sebanyak-banyaknya. Insyaallah bisa mengusir virus corona, “ kata Kiai Asep yang putra salah satu pendiri NU KH Abdul Chalim Luwimunding itu.

“Kenapa harus baca laa hawla kerena kalimat ini sesuai dengan kententuan hadits,” kata kiai yang baru mendapat gelar guru besar dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Surabaya yang pengukuhannya dihadiri Presiden RI Joko Widodo itu.

Menurut dia, laa hawla walaa quwwata illaa billah itu berarti tiada daya dan kekuatan bagi manusia kecuali atas pertolongan Allah SWT. “Dengan merasa tidak punya daya dan kekuatan itu, Allah senang karena memang hanya Allah yang punya daya dan kekuatan. Jika Allah sudah senang, jika Allah mencintai kita, maka Allah akan memberikan apa saja yang kita inginkan. Allah akan menolong kita (untuk mengusir virus corona),” kata ketua umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.

Karena itu ia minta masyarakat jangan berhenti membaca laa hawla walaa quwwata illaa billah. “Pokoknya sebanyak-banyak dan dimana saja,” katanya.

Sementara Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa terus kerjas keras untuk mengantisipasi dan membendung serangan virus sangat ganas itu. Pemprov Jawa Timur juga terus mengupdate perkembangan jumlah pasien yang terinfeksi covid-19. Jumlah pasien yang positif terjangkit virus corona di Jawa Timur 51 orang. Namun ada lima pasien diinformasikan sembuh.

Pada Senin (23/3/2020) kemarin, mengumumkan, terjadi lonjakan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) yaitu 1.405 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 125 orang.

Sumber: suara.com/cnn indonesia

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO