​Alhamdulillah, Angka Positif Covid-19 di Jawa Timur Stagnan

​Alhamdulillah, Angka Positif Covid-19 di Jawa Timur Stagnan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat rilis perkembangan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/3). foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Angka di stagnan alias tidak mengalami perubahan, tetap 41 kasus seperti sehari sebelumnya. Ini data per tanggal 23 Maret 2020 hingga pukul 16.00 WIB.

“Hasil kompilasi jumlah orang yang positif hari ini hingga pukul 16.00 WIB berjumlah 41 orang atau tidak mengalami pertambahan," terang Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat rilis perkembangan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/3).

Sedangkan menurut hasil tracing, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 47 orang sehingga totalnya menjadi 125 orang. Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), bertambah 406 orang sehingga totalnya menjadi 1.405 orang.

“Kenaikan PDP dan ODP cukup signifikan. Kalau kemarin PDP ada 88 orang, hingga sore ini tercatat 125 orang. Begitu juga ODP dari 999 orang, hingga jam 4 sore tadi tercatat ada 1.405 orang,” beber Khofifah.

Menyikapi dinamika perkembangan virus corona disease (), Khofifah juga telah menggelar rapat koordinasi dengan Kapolda dan Pandam V/Brawijaya untuk mengevaluasi upaya kewaspadaan dan pencegahan penyebaran di Jatim yang belum berjalan maksimal.

“Sejalan dengan keluarnya Maklumat Kapolri, akan menjadi referensi bagi aparat polisi dan TNI di Jatim untuk menindaklanjuti. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat supaya jangan menganggap sepele . Hindari keramaian dan jangan membuat kegiatan-kegiatan yang menghadirkan banyak orang. Hiburan malam yang belum tutup, tolong segera tutup,” pinta mantan Mensos RI ini.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO