​UMKM Teruji saat Krisis Moneter, Bagaimana dengan Badai Covid 19?

​UMKM Teruji saat Krisis Moneter, Bagaimana dengan Badai Covid 19? Agus Suyanto, Anggota Komisi II DPRD Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kembali diuji ketangguhannya. Setelah jadi sektor yang paling kuat, tangguh, dan bahkan menjadi sektor penyelamat perekonomian saat krisis moneter tahun 1997. Kini UMKM bakal dijui dengan badai corona.

"Mampukah UMKM bertahan menghadapi dampak dari Corona?," tanya Agus Suyanto Anggota Komisi II, pada HARIAN BANGSA, Sabtu (21/3).

Selaku Ketua Mamin dan Dewan Pembina Himpunan Asosiasi UMKM Kabupaten Pasuruan, Agus berkeyakinan UMKM akan mampu melewati badai corona. Menurutnya, UMKM sudah sangat tangguh, terlatih, dan teruji.

"Banyak keunggulan dan jurus sakti pelaku usaha mikro kecil yang menjadikan UMKM tangguh. Antara lain yaitu, pelaku usaha, owner, pemilik usaha terlibat secara langsung dalam setiap aspek kegiatan usahanya," kata ia.

Menurut Agus, pemilik UMKM merupakan orang yang juga merangkap sebagai manager, marketing, dan bahkan sekaligus sebgai kepala produksi. "Dengan demikian UMKM sangat paham bagaimana pola atur nafas, strategi serta lompatan bidang usaha lain sebagai jurus sakti atau yang lebih tren dikenal oleh para pelaku," paparnya.

"UMKM dengan jurus kepepetnya sudah yakin akan selalu ada solusi dalam setiap momen. Dengan imbauan agar masyarakat untuk sementara waktu tidak keluar rumah, momen ini dimanfaatkan para UMKM dengan konsen dalam produksi dan pemasaran online. Terbuktinya lagi, jasa paket, Go-Food hari ini sangat ramai," bebernya.

"UMKM sudah sangat mahir menghadapi ancaman, kemudian menjadi peluang, peluang menjadi uang. Buktinya dengan merebaknya corona, UMKM produk herbal seperti instan jahe, temulawak, kunir, instan kelor dan lainya, ramai sekali permintaan pasar. Bahkan petani empon-empon juga mendapatkan berkah dibalik musibah corona," papar Agus melalui whatshap.

"Jangan pesimis, tetap semangat, Saya yakin UMKM sudah memiliki ilmu survival (ilmu bertahan hidup) dalam menghadapi situasi apapun," pungkas dia. (afa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO