​5 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Asal Tuban Negatif Corona

​5 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Asal Tuban Negatif Corona Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 5 penumpang asal Kabupaten dinyatakan negatif dari virus corona dan saat ini masih dalam pengawasan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Kapolres , AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, 5 warga yang masuk daftar observasi adalah penumpah kapal pesiar Diamond Princess. 

Mereka yakni AR (23) warga Kecamatan Bancar, AS (24) warga Kecamatan Tambakboyo, AES (24) warga Kecamatan , IN (25) warga Kecamatan Bancar, dan KHI (22) warga Kecamatan Semanding. Sementara saat ini kelima orang tersebut berada di tempat tinggal masing-masing.

"Petugas sudah turun ke lapangan, kita dari pihak kepolisian turut serta memantau kelima warga itu," tutur mantan Kapolres Madiun ini.

Selain memantau 5 orang dari kapal pesiar Diamond Princess, petugas juga memantau 3 orang yang masuk daftar observasi pulang dari kepulauan Natuna. Di antaranya, NEY (20) warga Kecamatan Plumpang, NAF (22) Warga Kecamatan Jenu, dan AAB (23) warga Kecamatan Bangilan. Namun, dari hasil koordinasi bersama Dinas Kesehatan, ketiganya dinyatakan negatif dari virus corona dan kini masih menjadi pemantauan.

"Saat ini ketiga orang tersebut bertempat tinggal di wilayah Kabupaten sesuai dengan alamat masing-masing dan dinyatakan tidak terkena virus corona (covid-19) serta mendapat pengawasan dari Dinkes ," bebernya.

AKBP Ruruh meminta agar masyarakat tetap tenang menyikapi bencana virus corona. Sebab, saat ini pemkab melalui Dinkes telah membentuk posko aduan terkait virus Corona yang ditempatkan di kantor dinkes setempat.

Di sisi lain, masyarakat diharapkan mengikuti kebijakan yang sudah digariskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) .

"Kami meminta agar masyarakat di rumah aja, terapkan pola hidup sehat, kurangi aktifitas yang melibatkan banyak orang, intinya ya jaga masing-masing," pintanya.

Hingga saat ini, masyarakat di Kabupaten terpantau tenang dalam menanggapi penyebaran virus corona. Warga masih menjalankan aktivitas seperti biasa. Sedangkan, untuk kebutuhan pokok di pusat pembelanjaan maupun di pasar, tidak terjadi masyarakat berebut untuk membeli sembako. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO