​Bahas Taman Surga di Depan Ribuan Warga Maraqitta'limat, Kiai Asep Temui Tokoh-Tokoh NU NTB

​Bahas Taman Surga di Depan Ribuan Warga Maraqitta Para tuan guru, kiai, ulama, pejabat dan tokoh masyarakat pada acara HUT ke-69 Yayasan Maraqitta’limat di Mumben Lauk Lombok Barat NTB, Sabtu (14/3/2020). foto: bangsaonline.com

LOMBOK BARAT, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama Lombok Barat – berduyun-duyun menghadiri HUT ke-69 Yayasan Maraqitta’limat di Mumben Lauk Lombok Barat NTB, Sabtu (14/3/2020). Dalam acara yang berlangsung lesehan itu juga digelar Haul TGH Zainuddin Arsyad ke-29 dan peringatan Is’ra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Hadir dalam acara itu Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah S.E., M.Sc dan Pengasuh Pondok Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MAg serta Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB Dr Baiq Mulianah.

Dr TGH Hazmi Hamzar, sesepuh Yayasan Maraqitta’limat, menegaskan bahwa yayasan yang dikelolanya itu terus berkembang. Menurut dia, di beberapa daerah anggota Yayasan Maraqitta’limat semakin hari semakin banyak sehingga tersebar di banyak daerah. Bahkan untuk murid yang bersekolah di bawah naungan Yayasan Maraqitta’limat kini mencapai 5.800 siswa. Gurunya berjumlah 1.300 orang.

“Lulusan Yayasan Maraqitta’limat tersebar di 42 negara,” kata Hazmi Hamzar yang anggota DPRD tingkat I NTB saat memberi sambutan. Karena itu Yayasan Maraqitta’limat tak kesulitan guru bahasa. Para lulusan sekolah atau perguruan tinggi luar negeri itulah yang menjadi pengajar bahasa. Bahasa Jepang, Korea, Inggris, Arab dan bahasa lainnya cukup diajar oleh siswa Yayasan Maraqitta’limat yang lulusan luar negeri.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim (baju putih nomor 4 dari kiri) bersama Tuan Guru Haji Lalu Muhammad (TGH LM) Turmudzi Badruddin (nomor 5 dari kiri) dan Rektor UNU NTB Dr Baiq Mulianah (nomor tiga dari kiri). Foto: bangsaonline.com)

Dalam acara yang dihadiri para anggota DPR RI, DPRD Tingkat I dan bupati itu, Kiai Asep Saifuddin Chalim didaulat sebagai pembicara utama. Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu mengungkapkan bahwa majelis pertemuan yang isinya dzikir, shalawat, dan pengajaran ilmu atau pengajian seperti yang digelar Yayasan Maraqitta’limat adalah taman surga. Maka taman surga itu harus dinikmati. “Agar nanti gampang masuk surga,” kata Kiai Asep yang pengukuhan guru besarnya dihadiri Presiden Joko Widodo di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Sruabaya.

“Barang siapa mencari ilmu maka Allah akan mempermudah masuk surga,” kata Kiai Asep mengutip hadits.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim. MA (nomor dua dari kanan) mimpin doa di kediaman TGH Mudhar Buchori (paling kanan). Foto: bangsaonline.com)

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO