SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone (USP BKS), di SMAN 6 Surabaya, Senin (9/3) pagi. Terdapat 12 kelas yang melaksanakan USP BKS pada hari ini. Rata-rata peserta menggunakan laptop.
Ditemui wartawan seusai peninjauan, Gubernur Khofifah mengatakan, pelaksanaan USP BKS ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kepmendikbud) nomor 43 tahun 2019 yang mengamanatkan bahwa Ujian Sekolah pada Tahun 2020 ini, sudah berbasis Ujian Satuan Pendidikan.
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
- JKSN Jatim Deklarasi Dukungan untuk Khofifah-Emil 2 Periode
Di Jawa Timur, imbuh Khofifah, pelaksanaan USP BKS untuk SMA dan SMK pada tahun ini tetap berada dibawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Hal ini sesuai dengan keputusan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Jatim pada 30 Desember 2019 lalu.
“Untuk tahun yang akan datang, kami akan mengikuti dinamika yang berkembang, apakah masing-masing satuan pendidikan yang menyiapkan soal dan segala sesuatunya secara mandiri di satuan pendidikan masing-masing, atau bagaimana kita akan lihat kedepannya. Untuk tahun ini masih dalam Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” katanya.
Gubernur wanita pertama di Jatim ini mengatakan, USP BKS dan Ujian Praktikum memegang porsi 40 persen terhadap presentase penilaian kelulusan siswa, sedangkan 60 persen basisnya adalah hasil belajar siswa dari semester I sampai semester VI.