KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Karena anaknya kena bullying teman-temannya, Kristiono, melalui Kuasa Hukumnya, Moch. Mahbuba, S.H., menyomasi Kepala SMPN 1 Kota Kediri, Marsudi Nugroho.
Marsudi diduga telah melakukan tindakan yang menimbulkan bullying terhadap D, siswi SMPN 1 Kota Kediri, anak dari Kristiono.
BACA JUGA:
- Hari Kedua, Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terseret Arus Sungai Kedak Kediri
- Hujan Turun, Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Kedak di Kediri Dihentikan
- Warga Wilis Indah Hilang Terseret Arus saat Hujan Deras, Tim Basarnas Trenggalek Diterjunkan
- Ramadan Penuh Berkah, PSHT Kota Kediri Gelar Baksos Bagikan Sembako pada Warga
Mahbuba kepada wartawan mengatakan bahwa inti dalam somasi tersebut, meminta Kepala SMPN 1 Kota Kediri melakukan permintaan maaf terbuka di hadapan para siswa dan mengundurkan diri dari jabatan kepala sekolah secara sukarela.
“Jika tidak, kasus itu akan ditindaklanjuti melalui proses hukum,” ujar Mahbuba, saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri, usai menyerahkan surat tembusan somasi ke Dinas Pendidikan, Jumat (6/3).
Menurut Mahbuba, kejadian bullying itu bermula saat D dimintakan izin oleh orangtuanya dari sekolah karena akan diajak ke Semarang. Sehingga, D tidak bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Izin itu, lanjut Mahbuba, sudah diberikan, namun saat mau pulang, dia ‘diancam’ akan diberi nilai ekstrakurikuler nol.
Mendengar ancaman itu, D menangis tersedu karena takut nilainya nol.
Mahbuba menambahkan, beberapa hari kemudian, saat pertemuan pengurus OSIS dan para ketua kelas, Kepala SMPN 1 Kota Kediri, Marsudi Nugroho menjelaskan terkait kejadian D. Sehingga, para siswa yang lain menjadi mengetahui kejadian itu.
"Setelah itulah, D menjadi korban bullying oleh teman-temannya," terangnya.