Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menerima Perhargaan Utama sebagai Pemimpin Tanggap-Trengginas dari Komisaris Utama HARIAN BANGSA M Mas'ud Adnan di Kantor HARIAN BANGSA Jalan Gayungsari Surabaya, Rabu (4/3/2020). Foto: bangsaonline.com
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mendapat penghargaan. Kali ini, Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu dinobatkan sebagai “Pemimpin Tanggap-Trengginas” oleh HARIAN BANGSA.
“Bu Khofifah sangat responsif, sangat tanggap. Baik terhadap peristiwa yang terjadi di wilayah kepemimpinannya, maupun terhadap tren perubahan yang terjadi di masyarakat,” kata M Mas’ud Adnan, Komisaris Utama HARIAN BANGSA saat menganugerahkan Penghargaan Utama kepada Gubernur Khofifah di kantor HARIAN BANGSA Jalan Gayungsari Surabaya, Rabu (4/3/2020).
(Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat di kantor HARIAN BANGSA didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr Heru Tjahjono, MM (nomor dua dari kanan) dan Kepala Bapenda Jawa Timur Boedi Prijo Soeprajitno, SH, M.Si (paling kanan), Rabu (4/3/2020). Tampak Komisaris Utama HARIAN BANGSA M Mas'ud Adnan (nomor 2 dari kiri) dan Pemimpin Perusahaan HARIAN BANGSA Abdurrahman Ubaidah (paling kiri). Foto: bangsaonline.com)
Ia mencontohkan sikap tanggap Gubernur Khofifah. “Setiap terjadi peristiwa Bu Khofifah langsung turun. Tak kenal waktu, siang atau malam. Contoh aktual kasus amblesnya sembilan ruko di Jember. Tengah malam pun Bu Khofifah turun ke lokasi,”kata Mas’ud Adnan sembari mengungkapkan bahwa kebiasaan turba itu bukan kali ini saja tapi sejak menjabat menteri sosial RI.
(Para Komisaris, Direksi dan Redaksi HARIAN BANGSA foto bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kantor HARIAN BANGSA, Jalan Gayungsari Surabaya, Rabu (4/3/2020). Foto: bangsaonline.com)
Gubernur Khofifah, tegas Mas’ud Adnan, juga tanggap terhadap tren perubahan masyarakat. “Kami lama mencermati pidato-pidato Ibu Gubernur. Beliau selalu mengingatkan tentang bonus demografi, big data, industri 4.0, disrupsi, post truth, yang harus disikapi oleh masyarakat modern,” tegas alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair itu. Ini menunjukkan, kata Mas'ud Adnan, bahwa Gubernur Khofifah sangat peka dan tanggap terhadap tren perubahan masyarakat yang kian cepat dewasa ini.
