Eni mengaku, jika penyakit yang menyerang anaknya itu, baru diketahuinya setelah Ocha dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan, dan divonis terserang penyakit kanker tulang.
"Dokter mengatakan jika Ocha terkena kanker tulang. Dan sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Muhammadiyah," lanjut Eni.
Meski beberapa kali menjalani perawatan, namun kondisi Ocha masih belum menunjukkan hasil yang baik, hingga keluarga merujuknya ke RSUD. Dr. Soegiri Lamongan. Namun pihak rumah sakit menganjurkan agar Ocha dirujuk ke RS. Dr. Soetomo, Surabaya, untuk dilakukan amputasi.
Meskipun sudah ter-cover oleh jaminan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), namun mereka masih harus mencari biaya perawatan lainnya yang totalnya diperkirakan mencapai 30 puluh juta rupiah.
"Terus terang, saya bingung. Karena kondisi anak saya yang tidak kunjung sembuh, apalagi biayanya juga tidak sedikit," ujarnya
Ditambahkan Eni, kedatangan Yuhronur Efendi dianggap sebagai mukjizat yang datang dafi Allah SWT. "Semoga kedatangan pak Yuhronur, memberikan manfaat kesembuhan bagi anak saya Ocha, dan beliau diberikan kesehatan dan kesuksesan selalu," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News