​Pertemuan Presiden-Pergunu, Kiai Asep: Sudah Dirikan 34 Pengurus Wilayah & 400 Lebih Kabupaten

​Pertemuan Presiden-Pergunu, Kiai Asep: Sudah Dirikan 34 Pengurus Wilayah & 400 Lebih Kabupaten Presiden Joko Widodo didampingi Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MAg, pendiri dan pengasuh Pesantren Amanatul Ummah yang juga ketua umum Pergunu dalam prosesi pengukuhan guru besarnya di Sport Centre Uinsa, Sabtu (29/2/2020). foto: Antara

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Usai acara pengukuhan guru besar Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, ternyata para undangan tak bisa langsung mengucapkan selamat. Selain terhalang protokoler kepresidenan, juga Kiai Asep sudah terjadwal bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di salah satu ruangan Rektorat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa).

Kiai Asep bertemu Presiden Jokowi bersama para pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan beberapa tokoh secara terbatas. Informasi yang diterima BANGSAONLINE.com, Kiai Asep mengajak 100 pengurus Pergunu dan beberapa kiai dan tokoh. Namun karena ketatnya penjagaan Paspampres, peserta pertemuan itu hanya diikuti sekitar 70 orang.

Dalam pertemuan terbatas itu, Presiden Jokowi dan Kiai Asep duduk berjejer di depan didampingi Menteri Sekretaris Presiden Pratikno, Gubernur Jawa Timur Indar dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Tampak juga KH As’ad Said Ali, mantan wakil Kepala BIN dan mantan Wakil Ketua Umum PBNU serta penyair dari Madura KH. Zawawi Imron.

Sementara di barisan peserta pertemuan tampak Prof Dr Ojat Darojat, Ketua Panitia Rakernas Pergunu, Aris Adi Leksono, Wakil Ketua, Mohammad Habiburrohman, Bendahara, Dr. H. Saefullah, Wakil Sekretaris, Dr Zakaaria Nurhadi, salah seorang panitia, Fathurrohman, ajudan Kiai Asep, Dr M Nurhasan, Rektor Unesa, dan beberapa tokoh lain. Mereka duduk berjejer bersama para pengurus Pergunu.

Petemuan itu dipimpin langsung Kiai Asep Saifuddin Chalim yang masih mengenakan toga. Kiai Asep menjelaskan kepada Presiden Jokowi tentang perkembangan Pergunu.

Menurut Kiai Asep, Pergunu sudah berjalan selama delapan tahun. Namun, tegas Kiai Asep, Pergunu telah mendirikan 34 pengurus wilayah di seluruh Indonesia. Sedang untuk pengurus tingkat kabupaten dan kota, Pergunu sudah mencapai 400 cabang lebih.

“Bahkan di Kaltara lebih dulu Pergunu yang berdiri daripada NU. Karena Kaltara kan kabupaten baru,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu.

Kiai Asep juga menjelaskan bahwa masa delapan tahun bagi Pergunu merupakan tahap konsolidasi. Berikutnya Pergunu akan mendirikan sekolah unggulan pada tiap provinsi. 

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO