Deklarasi Perkawis, Pegiat Lingkungan akan Tanam 1.000 Pohon

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Para pegiat lingkungan di kawasan Wilis berkomitmen menjaga kelestarian kawasan tersebut. Mereka akan mendeklarasikan Pelestari Kawasan Wilis (Perkawis) di Dusun Kalibago, Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, 29 Februari - 1 Maret 2020.

Pegiat lingkungan Wilis meliputi Kediri, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Trenggalek, dan Tulungagung. Kawasan akan dijaga sebagai benteng ketahanan ekologi, ketahanan bencana dan ketahanan ekonomi.

Budiman, salah satu penggagas acara, menjelaskan, selain mendeklarasikan Perkawis di Kabupaten Kediri, pihaknya juga akan menggelar sarasehan budaya dan kemah pelestarian.

"Puncak acara akan kami isi dengan aksi tanam pohon. Ada sekitar 1.000 pohon yang akan ditanam, seperti pohon aren, beringin dan asem," kata Budiman, Rabu (26/2/2020).

Menurut Budimam, aksi tanam pohon ini tidak hanya dilakukan di Kediri saja, melainkan juga dilakukan di Tulungagung dan Trenggalek serta daerah lain yang masuk kawasan Wilis.

Aksi ini, lanjut Budiman, dilakukan karena deforestasi di Kawasan Wilis terus meningkat.

"Deforestasi adalah proses penghilangan hutan alam dengan cara penebangan untuk diambil kayunya atau mengubah peruntukan lahan hutan menjadi non-hutan. Bisa juga disebabkan oleh kebakaran hutan baik yang disengaja atau terjadi secara alami," terang Budiman yang juga aktif di Suar Indonesia itu.

Masih menurut Budiman, Gunung Wilis dengan bentang luas 1.980 km persegi ini menjadikannya sebagai salah satu Kawasan Gunung yang besar dan luas karena meliputi Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Trenggalek dan Tulungagung.

"Guna mereduksi dampak kerusakan yang makin parah, kami melakukan aksi penanaman pohon di sejumlah titik termasuk yang akan dilakukan di kawasan Wilis di Kabupaten Kediri ini"pungkas Budiman. (uji/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News