JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi yang luar biasa atas pelaksanaan program Bupati Melayani Warga (Bulaga) yang digagas oleh Pemkab Jombang. Menurutnya, program ini bisa mendekatkan berbagai layanan kepada masyarakat mulai dari pembuatan KTP, SIM, BPJS, IMB, KK, Akta kelahiran dan masih banyak lainnya. Serta, bentuk kolaborasi dan sinergitas yang sangat baik antar jajaran di lingkup Pemkab Jombang.
"Kegiatan Bulaga adalah bagian luar biasa sebagai bentuk layanan kepada warga. Ini bentuk kolaborasi , sinergitas dan orkestrasi yang baik, dimana konduktornya adalah Bupati dan Wakil Bupati secara langsung," urai Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim saat menghadiri kegiatan Bulaga bersama seluruh masyarakat Kec. Perak dan Bandar Kedungmulyo di Pendopo Desa Sukorejo, Perak, Jombang, Rabu (19/2).
BACA JUGA:
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Khofifah juga didampingi langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah beserta jajarannya, Forkopimda Kab. Jombang, serta beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim.
Khofifah berharap, ke depan jika program ini telah berjalan dengan baik dan lancar maka segera disiapkan mall pelayanan publik yang stasioner. Pola ini penting, untuk semakin mendekatkan dan mempercepat berbagai layanan kebutuhan masyarakat. Sehingga, baik pengurusan KTP, SIM, KK, Akta kelahiran , IMB, dan berbagai dokumen lainnya bisa dilakukan di satu atap dengan dukungan digitalisasi.
"Saat ini kita telah memasuki revolusi industri 4.0, dimana banyak layanan yang bisa dilakukan secara digital. Karenanya lewat mall pelayanan publik yang berbasis digital, masyarakat akan bisa tahu dimana tempat untuk mendapat kecepatan dalam pemenuhan kebutuhannya," urai gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, ketika pelayanan sudah semakin dipercepat dan didekatkan kepada masyarakat maka diharapkan berbagai langkah juga disiapkan untuk menyelesaikan PR Kab. Jombang. Salah satunya yaitu, masih tingginya angka kematian bayi dan balita. Untuk itu, lewat sinergitas yang sudah baik ini maka komunikasi dan koordinasi baik antar OPD, instansi vertikal, forkopimda ataupun masyarakat secara langsung bisa semakin diintensifkan.