​Gubernur Khofifah Minta Maaf atas Bentrok Supporter Persebaya dan Arema di Blitar

​Gubernur Khofifah Minta Maaf atas Bentrok Supporter Persebaya dan Arema di Blitar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Timur khususnya warga , atas terjadinya insiden yang melibatkan supporter antar klub yang sedang berlaga dalam semifinal Piala Gubernur di , Selasa (18.02). Di mana, dalam insiden ini juga mengakibatkan adanya kerusakan mobil dan motor serta adanya aparat kepolisian dan supporter yang terluka.

“Kami mewakili Pemprov Jatim dan pribadi ikut merasa prihatin dan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas adanya insiden antara supporter dan yang terjadi sore kemarin di . Karena, selain menimbulkan kerusakan tentunya juga menimbulkan kerugian bagi warga sekitar,” tutur Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (18/2) malam.

Khofifah menyampaikan, pihaknya telah meminta Bakesbangpol Provinsi untuk berkoordinasi Bakesbangpol Kab/Kota untuk mendata dampak yang terjadi di masyarakat. Utamanya, jika terdapat kerusakan tanaman, sawah, rumah, kebun, serta warung. Di samping itu, jika ada yang terluka dan memerlukan perawatan, maka pembiayaan sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur.

“Saya sudah meminta kepada Kepala Bakesbangpol Provinsi untuk segera mendata dampak kerugian yang ditimbulkan. Dan kami juga akan segera melakukan evaluasi untuk masa-masa yang akan datang,” urai gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para aparat keamanan yang cepat dan sigap bertindak sehingga kerusuhan bisa segera teratasi. “Terhadap pelaku insiden sepenuhnya diserahkan kepada aparat penegak hukum,” tegas orang nomor satu di Jatim ini.

Khofifah berharap, semua pihak khususnya para supporter bisa saling menahan diri agar tidak merugikan diri sendiri dan masyarakat umum. Selain itu, Pemprov Jawa Timur bersama aparatur kepolisian dan TNI akan melakukan langkah-langkah strategis - sinergis jelang pelaksanaan final Piala Gubernur. Semoga semua pihak dapat membangun suasana persatuan penuh kerukunan di bumi Mojopahit - Jawa Timur.

Seperti dilaporkan Akina Nur Alana, wartawan bangsaonline.com di , kerusuhan pecah saat laga pertandingan semifinal Piala Gubernur 2020 antara Surabaya melawan FC di Stadion Soepriadi Kota , Selasa (18/2/2020). Sejumlah kendaraan diduga dibakar massa supporter. Kerusuhan terjadi di pertigaan antara Jalan Kalibrantas dan Jalan Kapuas.

Kapolres AKBP Leonard M Sinambela mengaku sebelumnya sudah memprediksi pendukung dari maupun FC akan datang ke Kota dengan jumlah yang tidak sedikit. Meski pertandingan di Stadion Soepriadi digelar tanpa penonton.

"Pendukung dari luar kota semua datang ke Kota baik dari dan . Keduanya secara historis memang punya hubungan kurang baik. Mereka sempat ketemu di pertigaan Jalan Kalibrantas dan Jalan Kapuas, dan terjadi bentrok," terang AKBP Leonard M Sinambela.

Akibat bentrok kedua kubu ini, beberapa mengalami luka. Selain korban luka, beberapa sepeda motor juga dilaporkan terbakar. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO