​Gali Potensi Sejak Dini, Ning Ita Buka Kejuaraan Sepak Takraw

​Gali Potensi Sejak Dini, Ning Ita Buka Kejuaraan Sepak Takraw Ning Ita melakukan tendangan pertama sebagai tanda kejuaraan sepak takraw resmi dibuka.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kejuaraan Tingkat SD/MI dan SMP/MTs Negeri dan Swasta se-Kota Mojokerto resmi dibuka Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Gedung Olahraga (GOR) dan Seni Mojopahit, Selasa (18/2).

Pembukaan diawali dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Ning Ita, sapaan wali kota, diikuti oleh siswa-siswi peserta lomba sepak takraw, para guru beserta pelatih. Turut hadir, kepala sekolah tingkat SD/MTs, dan Ketua Persatuan Seluruh Indonesia (PSTI) Kota Mojokerto.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Mojokerto Novi Rahardjo menyampaikan, kegiatan kejuaraan sepak takraw ini akan berjalan selama empat hari mulai Selasa-Jumat (18-21/2).

Pertandingan ini diikuti 38 sekolah SD/MI yang terdiri dari regu putra sebanyak 38, dan putri sebanyak 10 regu. Sedangkan SMP/MTs sebanyak 12 sekolah terdiri dari 12 regu putra dan 7 putri.

Wali kota Ita mengapresiasi semangat dan antusiasme anak-anak dalam mengikuti kejuaraan ini. Ia berharap dengan adanya kegiatan semacam ini nantinya dapat dijadikan momen untuk lebih giat dalam memacu diri berkiprah yang lebih baik di bidang olahraga sepak takraw. 

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menggali dan mengukur kemampuan prestasi sepak takraw sejak usia dini sehingga akan muncul bibit-bibit jawara dari Kota Mojokerto yang akan berkiprah baik di tingkat provinsi dan nasional," harapnya.

Ning Ita juga mengimbau untuk tahun berikutnya diharapkan seluruh sekolah di Kota Mojokerto dapat mengikuti kejuaraan sepak takraw ini. Mengingat ini merupakan kegiatan yang positif untuk menghindari terjadinya kasus kenakalan-kenakalan remaja yang mengarah pada tindakan kriminalitas dan narkoba di kalangan pemuda.

Untuk itu, KONI Kota Mojokerto diharapkan terus melakukan pembinaan kepada cabor di Kota Mojokerto. Karena di Kota Mojokerto ini ada sejumlah cabor berprestasi yang harus terus digali dan dimotivasi. 

"Selain itu, dapat memberikan kesempatan bagi generasi muda bangsa untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki," harapnya.

Kegiatan lomba sepak takraw ini juga mendapat support dari BPJS Ketenagakerjaan dalam hal pemberian jaminan sosial untuk semua pekerja, termasuk atlet olahraga yang memiliki risiko saat bertanding ataupun latihan. Sebab atlet merupakan pahlawan yang mengharumkan nama daerah melalui prestasinya. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO