JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyatakan, bahwa Provinsi Jawa Timur saat ini terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Langkah itu dilakukan untuk menghadapi industri 4.0.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber pada Mandiri Group Board Forum Quarter 4 di The Tribrata Dhamawangsa, Jakarta, Kamis (13/2).
BACA JUGA:
- Open House di Grahadi, Adhy Karyono Apresiasi Kebersamaan Forkopimda Jatim hingga Salami Masyarakat
- 96 Bus Mudik Bareng Gratis Diberangkatkan, Pj. Gubernur Adhy Harap Tahun Depan Armada Meningkat
- Safari Ramadhan Pemprov Jatim di Kota Pasuruan Santuni 1.000 Anak Yatim, Gus Ipul: Alhamdulillah
- Bersama Menko PMK, Pj Gubernur Jatim Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
Dalam mempersiapkan SDM unggul, jelas Emil Dardak, tidak bisa dipersiapkan dengan cepat. Melainkan harus melalui tahapan dan proses yang cukup panjang. Salah satu langkah yang dipersiapkan adalah dengan menyiapkan generasi muda untuk belajar teknologi digital.
Termasuk para ASN di lingkungan Pemprov Jatim diikutkan pelatihan untuk merubah mindset atau cara berfikir.
"Para ASN kita dorong untuk ikut seleksi di Apple Academy agar mindset nya berubah. Kehadiran Apple Developer Academy diharapkan dapat mendorong dan mendukung generasi muda menjadi pelaku start up di bidang digital teknologi," ujarnya.
Selain itu, Pemprov Jatim juga memiliki program Nawa Bhakti Satya yang di dalamnya terdapat program Millenial Job Center (MJC). MJC sendiri bertujuan untuk menghasilkan lapangan kerja millenial. Harapannya, para calon pengusaha baru dapat mengawali/memulai sebagai pekerja lepas untuk mendapatkan penghasilan sekaligus menginisiasi ide bisnis di era industi 4.0.
Termasuk program Double Track di Jatim. Program tersebut memiliki konsep memberikan bantuan tambahan keterampilan bagi siswa SMA lewat pendalaman keterampilan tambahan yang diberikan.