SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Syafiuddin, Anggota Komisi V DPR RI menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Aula Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Desa Aengbejerajeh, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Selasa (11/2) kemarin.
Ia mengajak kaum milenial santri untuk menerapkan 4 Pilar Kebangsaan ini yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar ini ia inginkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari bagi masyarakat khususnya santri yang ada di pondok pesantren.
BACA JUGA:
- Nila, Caleg Terpilih DPR RI dari PDIP Bantu 2 Nenek Korban Kebakaran
- Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam
- Risma Dicecar Gelontoran Bansos Jelang Pilpres, Realisasinya Tembus Rp85,53 Triliun
- Komisi IX DPR RI-BKKBN Gencar Kampanye Program Penurunan Stunting di Depok, Berikut Programnya
Keberadaan 4 pilar kebangsaan ini menjadi sebuah sistem keyakinan, nilai, dan konsep hidup berbangsa dan bernegara Indonesia dalam menghadapi perbedaan yang ada,
"Jika keempat pilar kebangsaan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, saya yakin seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan keamanan, aman, tenteram, adil, makmur, dan terhindar dari berbagai macam ancaman," jelasnya.
Dikatakan Syafiuddin, generasi milenial khususnya santri yang berada di pondok pesantren perlu pemahaman tentang 4 Pilar Kebangsaan dan bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan akan dapat barokah," ucap Aba Syafi, sapaan akrab Syafiuddin disambut tepuk tangan peserta.
"Ya dimulailah dari hal-hal yang sederhana seperti saling tolong menolong antar sesama, saling menghormati dan saling toleransi antar umat beragama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya. (uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News