​Pemkot Kediri Terima Penghargaan SAKIP dari KemenPAN-RB

​Pemkot Kediri Terima Penghargaan SAKIP dari KemenPAN-RB Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak. foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri memperoleh penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) atas prestasinya dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat BB.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima langsung penghargaan tersebut dari Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPAN-RB, Muhammad Yusuf Ateh, pada acara penyerahan hasil evaluasi atas penerapan SAKIP yang bertajuk SAKIP Award 2019 Making Changes Making History, Senin (27/1), di Inaya Putri Bali.

Penyerahan hasil evaluasi SAKIP kali ini diperuntukkan 161 pemerintah kabupaten/kota wilayah II yang meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Lampung. Tahun ini Pemerintah Kota Kediri berhasil meraih predikat BB dengan nilai 70,75. Nilai ini meningkat dibanding nilai SAKIP tahun lalu yakni 70,62.

Dalam sambutannya, Muhammad Yusuf Ateh mengatakan dalam rangka mendorong percepatan implementasi SAKIP, deputi RBKUNWAS terus melakukan bimbingan teknis dan asistensi terhadap 84 kementerian/lembaga, 34 pemerintah provinsi dengan 1.027 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan 514 Kabupaten/kota dengan 20.756 OPD pada tahun 2019. 

“Tentu kami terus berusaha dengan maksimal. Untuk mengukur perkembangan implementasi SAKIP ini serta melakukan pembinaan berkelanjutan KemenPAN-RB selalu melakukan evaluasi dan berhasil memetakan menjadi beberapa kategori. Bukan hanya penilaian namun lebih kepada memetakan tingkat efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran,” ujarnya.

Secara rata-rata, nilai SAKIP Kabupaten/Kota dan Provinsi mengalami peningkatan. Nilai rata-rata untuk Pemerintah Kabupaten/Kota tahun 2018 sebesar 56,53 dan 2019 meningkat menjadi 58,85 atau naik 2,32. Sementara untuk nilai rata-rata Provinsi pada tahun 2018 sebesar 67,28 dan tahun 2019 sebesar 69,31 atau naik 2,03.

Sementara itu, Abullah Abu Bakar menekankan agar Pemerintah Kota Kediri berbudaya kerja yang baik menggunakan hati. Saat ini akuntabilitas kinerja yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Kediri sudah baik dan kedepan harus ditingkatkan. 

“Di 2020 harapan saya kinerja lebih baik lagi dan berorientasi pada hasil. Harus jelas outcome-nya apa, kita tidak boleh lagi hanya membuat program yang tidak berorientasi pada hasil. Jadi nanti akuntabilitasnya bagus, kinerjanya bagus dan orientasinya outcome. Ke depan kita akan kejar itu,” kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri ini. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO