Bupati Sidoarjo Saiful Ilah ketika keluar dari ruang pemeriksaan di Mapolda Jatim.
SURABAYA, BANSAONLINE.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) awal tahun 2020 ini dengan mengamankan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan beberapa pejabat terkait lainnya, Selasa (7/1) malam. OTT ini terbilang mengejutkan, karena dalam beberapa kasus yang ada di Sidoarjo, Saiful Ilah selalu lolos dari jeratan hukum.
Saiful Ilah sendiri langsung dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan awal. “KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur,” kata Pelaksana Tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya OTT di Sidoarjo.
Ali Fikri memberi informasi singkat jika OTT terkait penadaan barang dan jasa di Sidoarjo. Namun demikian, dia tidak bisa menyebutkan berapa jumlah kerugian negara dan barang bukti yang berhasil diamankan. KPK akan memberikan informasi secara rinci dalam konferensi pers, Rabu (8/1).
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang sudah menjabat dua periode ini memiliki harta Rp 45.194.450.710 dan USD 182.476. Kekayaan itu dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK pada 5 Agustus 2015. LHKPN yang diserahkan itu sebagai syarat ketika Saiful mencalonkan diri kali kedua sebagai Bupati Sidoarjo. Saiful Ilah ketika itu diberangkatkan dari PKB dan memiliki latar belakang sebagai pengusaha tambang yang sukses.
Saiful Ilah yang akrab dipanggil Abah Ipul ini selesai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim sekitar pukul 04.30, Rabu (8/1) pagi hari. Keluar dari ruang pemeriksaan, ia langsung mendapatkan pengamanan ketat. Abah Ipul tampak sehat dan masih mengenakan jas hitam, kemeja putih, masker, dan kopiah ,hitam serta tanpa menggunakan rompi oranye yang bertuliskan tahanan KPK.
Dengan kawalan rapat, oleh Tim KPK ia langsung dibawa ke Bandara Internasional Juanda dengan menaiki bus Polda Jatim. Bupati tidak banyak memberi keterangan pada wartawan yang menunggunya di luar ruangan yang sudah menunggunya sejak tengah malam.
"Saya tidak ada itu. Saya nggak tahu," kata Abah Ipul sambil melambaikan tangan kepada wartawan yang menunggunya, Rabu (8/1/2020).
Saat dibawa ke Bandara Juanda, Saiful terlihat tidak sendirian. Ada sejumlah orang yang dibawa serta, baik pria maupun wanita yang ditengarai ikut terkait dengan kasus OTT di Sidoarjo. Sama dengan Abah Ipul, mereka yang dibawa serta ke Jakarta tidak mau menjawab pertanyaan yang menunggunya. Mereka pilih bungkam dan hanya menunduk serta bergegas ke bus Polda yang menunggunya. (*/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
