​Di Sela-Sela Umroh, Gubernur Khofifah Minta OPD Siaga 24 Jam Atasi Banjir dan Longsor

​Di Sela-Sela Umroh, Gubernur Khofifah Minta OPD Siaga 24 Jam Atasi Banjir dan Longsor Foto ilustrasi saat Khofifah Indar Pawansa meninjau lokasi banjir. foto: istimewa/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Beberapa daerah di Jawa Timur menghadapai intensitas curah hujan yang semakin tinggi disertai dengan angin kencang. Bahkan beberapa daerah di Jatim juga rawan bencana banjir dan longsor.

Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa di sela-sela melaksanakan ibadah umroh, tetap memantau perkembangan kondisi alam di Jatim serta meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup untuk cepat tanggap dan respon atasi bencana.

"Saya telah meminta kepada OPD terkait untuk segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi segala hal yang disebabkan akibat bencana dengan menyiagakan tim selama 24 jam penuh. Hal ini penting, mengingat kondisi cuaca yang ekstrim terutama curah hujan tinggi serta angin kencang. Sehingga beberapa daerah di Jatim berpotensi banjir dan rawan longsor," urai melalui pesannya di sela-sela melaksanakan ibadah umroh di tanah suci Madinah, Rabu (1/1).

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras disertai angin kencang pada Selasa (31/12) lalu, telah terjadi banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Jatim. Di antaranya banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember, tanah longsor dan banjir di Kabupaten Blitar, serta pohon tumbang akibat angin kencang di Kabupaten Tuban

mengatakan, OPD yang sangat berperan langsung dalam hal tanggap bencana yaitu BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Dinas PU. Sedangkan, intansi lain yang juga terkait yakni TNI, Polri, SAR, PMI, Basarnas, serta Kementrian PU yang ada di wilayah Jatim serta segenap relawan kebencanaan .

"Meskipun saat ini masih dalam suasana libur tahun baru, saya minta semua OPD di lingkup maupun instansi terkait tetap siaga. Serta, segera menyiapkan antisipasi jika ada daerah-daerah yang terdeteksi rawan terjadi bencana," ungkap mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO