​Pilkada Sumenep 2020, Koalisi PKB-PDIP Diprediksi Pecah Kongsi

​Pilkada Sumenep 2020, Koalisi PKB-PDIP Diprediksi Pecah Kongsi Rusman Hadi, Direktur Eksekutif FomDem. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tahun 2020 telah tiba, artinya kita telah memasuki tahun politik. Tak tanggung-tanggung, ada 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak. Salah satu daerah yang akan melaksanakan pilkada adalah Kabupaten Sumenep.

Direktur Eksekutif Forum Muda Demokrasi (FomDem), Rusman Hadi memprediksi kompetisi di pilkada Sumenep akan berjalan ketat. Pasalnya, koalisi PKB-PDIP yang selama 10 tahun memimpin Kabupaten Sumenep diprediksi pecah kongsi. Bahkan dua partai ini akan menjadi dua gerbong besar yang akan saling berhadapan.

"Kalau melihat dinamika yang berkembang, FomDem memprediksi koalisi PKB-PDIP akan pecah kongsi. Bahkan dua partai besar ini menjadi dua gerbong besar yang akan saling berhadapan di pilkada Sumenep," urai aktivis kelahiran Sumenep ini, Rabu (1/1).

Rusman mengungkapkan, saat pilkada 2010, PKB dan PDIP berkongsi dengan duet Busyro Karim - Sungkono Siddik. Pada Pilkada 2015, duet dua partai besar itu berlanjut dengan pasangan Busyro Karim - Achmad Fauzi.

Harapan berlanjutnya, koalisi Hijau-Merah itu sempat tersirat dengan mendaftarnya Ahmad Fauzi saat pembukaan pendaftaran bakal cabup-cawabup di PKB. Namun, Fauzi yang sempat mengambil formulir tidak melengkapi syarat pendaftaran.

Saat penandatanganan Pakta Integritas Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep di kantor DPC PKB Sumenep hanya diikuti tujuh calon, minus Fauzi.

"Secara otomatis calon yang akan direkom PKB, ya pasti di antara tujuh calon itu," tandasnya.

Sementara untuk PDIP, calon bupatinya sudah bisa dipastikan Achmad Fauzi yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep. Fauzi adalah calon paling kuat di PDIP. Terlebih saat ini ia adalah Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumenep.

Sinyal rekom PDIP untuk Fauzi juga pernah disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, M. H. Said Abdullah. Tokoh PDIP yang juga merupakan tokoh masyarakat Sumenep itu menyampaikn sinyal itu kepada wartawan usai memimpin rombongan anggota Banggar usai bertemu Wagub Jatim, Emil Dardak di Gedung Negara Grahadi, akhir tahun 2019.

"PDIP sudah bisa dipastikan Achmad Fauzi yang saat ini Wabup. Dia yang saat ini posisinya paling kuat dan mendapat dukungan penuh dari Said Abdullah yang memiliki akses ke ketua umum," tandas Rusman.

Saat ini santer berkembang spekulasi Fauzi akan berpasangan dengan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sumenep, Dewi Khalifah. Politikus perempuan yng akrab disapa Nyi Eva itu bukan orang baru kancah politik Sumenep. Bila pasangan ini terwujud, Rusman menilai ini akan menjadi pasangan yang ideal.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO