KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah memproses dan mengajukannya ke Menteri Dalam Negeri terkait penetapan wali Kota Blitar definitif. Usulan itu telah ditandatangani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah menegaskan hal ini ketika mengawali sambutannya saat peresmian Masjid Ar Rahman di Kota Blitar, Rabu (25/12).
BACA JUGA:
- KRPK Gelar Aksi Damai, Ingatkan Pemkot Blitar Soal Netralitas ASN
- Peringatan Tak Diindahkan, Bawaslu Kota Blitar Gandeng Satpol PP Tertibkan APK di Jalan Protokol
- Lapas Blitar Segera Direlokasi, ini Lokasinya
- Jadikan Sisi Timur Alun-Alun Sebagai Pusat Kuliner, Pemkot Blitar 'Berhadapan' dengan Burung Kuntul
Saat menyebutkan nama Plt Wali Kota Blitar Santoso, Gubernur Khofifah langsung mengatakan jika sebentar lagi Santoso akan menjadi Wali Kota Blitar, karena dirinya sudah menandatangani surat ke Mendagri.
"Saya sudah menandatangani Pak, makanya saya bisa mengatakan sebentar lagi definitif menjadi wali kota," kata Khofifah dalam sambutannya.
Khofifah mengatakan, setelah ditandatangani, proses selanjutnya disampaikan ke Mendagri. Selanjutnya Surat Keputusan (SK) pemberhentian dan pengangkatan wali kota merupakan ranah Mendagri.
"SK itu wilayah Kemendagri. Pemprov hanya update untuk bisa menyampaikan ke Kemendagri bahwa saya sudah menandatangani posisi Plt Wali Kota Blitar. Jadi posisi sekarang sudah berproses di Kemendagri," jelas Khofifah.