Helikopter pun ancur. foto: theguardian
BANGSAONLINE.com - Gunung berapi di White Island, Teluk Plenty, Selandia Baru tiba-tiba meletus. Satu turis dipastikan tewas, sementara puluhan turis lainnya dalam posisi terjebak. Hingga berita ini ditayangkan, siang ini, Senin (9/12/2019) pukul 14.00 WIB, proses evakuasi masih berlangsung.
“Letusan gunung Whakaari di White Island, Teluk Plenty, Selandia Baru telah membuat wisatawan terluka dan beberapa nasibnya belum diketahui,” kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.
BACA JUGA:
- Berikut 5 Gunung dengan Pemandangan Terbaik di Jawa Timur, Referensi untuk Libur Lebaran
- Libur Nataru, Polres Probolinggo Pertebal Pengamanan Wisata Gunung Bromo
- Bromo jadi Taman Nasional Tercantik di Dunia, Begini Ungkapkan Kegembiraan Gubernur Khofifah
- Gubernur Khofifah Resmikan Saluran Pipanisasi untuk 6.472 Warga Terdampak Karhutla Bromo
Begitu letusan terjadi, semburan lava putih menyeruak. Tak pelak, turis yang berada di pulau ini berupaya menyelamatkan diri. Helikopter milik Volcanic Air, sebuah perusahaan wisata yang berbasis di Rotorua, rusak berat dan tertutup debu putih.
"Pilot dan empat penumpang tidak terluka dan kembali ke daratan melalui kapal pada Senin sore," kata seorang juru bicara perusahaan.
"Volcanic Air telah mengkonfirmasi bahwa mereka menempatkan helikopter di Whakaari / White Island pada saat meletus," kata seorang juru bicara. "Lima orang telah terbang ke pulau dengan helikopter, tetapi semuanya telah dievakuasi. Perusahaan telah memberlakukan rencana tanggap darurat dan mengatakan prioritasnya adalah menjaga pilot dan penumpang," tambahnya.
Volcanic Air telah menjalankan tur sewaan ke White Island sejak 1992.
Profesor Richard Arculus, ahli vulkanologi dari Universitas Nasional Australia, mengatakan White Island telah "menunjukkan tanda-tanda meletus dalam beberapa minggu terakhir. Letusan sore ini adalah peristiwa ledakan kecil. Atau batuk pendek-pendek saja. Selain gas, partikel batu (abu) terfragmentasi naik 4000m di atas lubang".
