​Pindahkan Bayi Pandhu dan Ibunya ke Rusun, Pemprov Jatim juga Fasilitasi Tim Dokter Spesialis

​Pindahkan Bayi Pandhu dan Ibunya ke Rusun, Pemprov Jatim juga Fasilitasi Tim Dokter Spesialis Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: istimewa/ bangsaonline.com

Mengenai pembiayaan, Khofifah mengatakan bahwa sementara ini masih menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Namun, jika pembiayaannya kurang maka Pemprov Jatim akan menambal semua kebutuhan biaya layanan kesehatan dengan menggunakan anggaran milik Pemprov Jatim. Meski demikian jika ada yang ingin membantu kehidupan keseharian mereka dipersilakan sebagai solidaritas sosial kita.

Sedangkan terkait fasilitas Rusunawa Gunungsari, lanjut, bayi Pandhu beserta sang ibu, Dina, ditempatkan di lantai dasar I A 12 sejak 3 Desember lalu. Kamar yang memang dikhususkan bagi lansia dan difabel tersebut telah dilengkapi dengan sejumlah perabotan rumah. Lantai dasar ini sengaja dipilih untuk memudahkan jika sewaktu-waktu bayi Pandhu membutuhkan layanan tertentu.

"Biaya sewa rusunnya juga kami gratiskan hingga ibu Dina kami nilai dapat mandiri untuk membiayai hidupnya sendiri beserta Pandhu," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga mendoakan agar bayi Pandhu selalu diberikan kemudahan pengobatan dan segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT. Sedangkan Ibu Dina dan keluarga diberi kekuatan, kesabaran dan kebahagiaan dalam menghadapi cobaan tersebut.

Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerjasama yang sangat baik seluruh jajaran Pemprov Jatim yang telah bergerak cepat menangani ibu Dina dan Pandhu. Antara lain tim dokter RSUD Dr. Soetomo, tim evakuasi pengelola Rusunawa Pemprov Jatim, serta para relawan.

"Terima kasih kami sampaikan pada semua pihak yang telah membantu dan peduli pada ibu Dina dan ananda Pandhu. Ini merupakan wujud sinergitas dan solidaritas yang sangat baik dan harus terus kita lakukan di segala hal," kata. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO