Songsong Kota Pariwisata 2020, Pemkot Mojokerto Beri Ruang Investasi Masuk

Songsong Kota Pariwisata 2020, Pemkot Mojokerto Beri Ruang Investasi Masuk AKRAB. Suasana sarasehan investasi di hotel R. Wijaya. foto: YUDI/ BANGSAONLINE

Untuk itu, lanjut Ita, demi meningkatkan pembangunan ekonomi yang merata khususnya di Kota Mojokerto, pemerintah daerah berusaha membangun infrastruktur serta menyediakan fasilitas yang mampu meningkatkan produksi, pengembangan jasa, perdagangan dan pemasaran dalam menambah investasi yang bertujuan untuk kesejahteraan sekaligus pendapatan masyarakat Kota Mojokerto.

"Pemerintah menyediakan akses investasi masuk yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP, Moch Ali Imron mengatakan, Kota Mojokerto mulai jadi jujugan investor kelas kakap untuk membuka usahanya. Tak main-main, dari data menyebut pada tahun 2019 per bulan September, lompatan nilai penanaman modal di kota yang memiliki tiga kecamatan itu mencapai 452 persen. Jika target awal nilai investasi hanya Rp 300.707.538.487, per bulan September ini naik 452 persen menjadi Rp 1.578.957.912.672. 

Nilai tersebut belum terhitung dengan masuknya dua investor kakap yang coba mengembangkan jaringannya di kota "Onde-onde" yakni Mc Donald's dan Informa Furnishing yang dalam waktu dekat akan berdiri.

Moch. Ali Imron mengklaim penyederhanaan sistem perizinan dan kondusifnya keamanan menjadi biang kepercayaan pengusaha untuk mengembangkan sayapnya di daerah ini. 

"Berdasar sumber data Online Single System (OSS) nilai investasi di Kota Mojokerto tahun ini memang jauh meningkat yakni mencapai 452 persen. Membaiknya perekonomian di kota ini salah satunya adalah karena adanya reformasi perijinan yang mempermudah pengurusan ijin, termasuk kondisi keamanan Kota Mojokerto yang cenderung kondusif," pungkasnya. (yep/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO