SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Revitalisasi Sungai Brantas menjadi perhatian pemprov Jawa Timur dan termasuk dalam indeks kinerja utama kategori lingkungan hidup dalam RPJMD Jawa Timur 2018-2024.
Untuk memaksimalkan upaya adopsi sungai Brantas, Pemorov Jatim kolaborasi dengan delapan.perguruan tinggi negeri di Jatim.
BACA JUGA:
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Kedelapan perguruan tinggi yang terlibat antara lain, UNAIR, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Brawijaya (UB), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN).
"Kolaborasi antar perguruan tinggi ini menjadi energi baru bagi Pemprov Jatim. Tambahan kekuatan ini saya yakin akan semakin mempercepat upaya penuntasan seluruh persoalan Sungai Brantas," ungkap Khofifah saat pertemuan dengan delapan perguruan tinggi tersebut di Gedung Negara Grahadi, Jum'at (22/11).