Manager PLN Cabang Bangkalan, Pangky Yonkynata A.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pihak PLN Cabang Bangkalan mengalami kerugian hingga 300 juta rupiah, akibat kebakaran yang terjadi di Pasar Tanah Merah, Senin (28/10) lalu.
Hal ini disampaikan Pangky Yonkynata A, Manager PLN Cabang Bangkalan. Ia mengatakan, beberapa aset PLN seperti kabel, KWh dan panel milik pedagang di kios-kios ikut terbakar, sehingga apabila dihitung kerugiannya mencapai angka 300 juta rupiah.
BACA JUGA:
- Harga Bapok di Pasar Tradisional Bangkalan Terus Melonjak, Beras Tembus Rp16 Ribu per Kg
- Ledakan di Desa Banyuajuh, Kapolres Bangkalan Paparkan Kronologinya
- Salah Satu Pasar Desa di Bangkalan Kecipratan Dana Pembangunan dari Kemendes PDTT
- Dampak Musim Kemarau, Angka Kebakaran di Bangkalan Meroket pada Juli 2023
Atas kejadian ini, Pangky meminta para pedangang yang mengalami kerusakan kWh agar melapor ke PLN cabang untuk dilakukan pendataan dan pemasangan ulang tanpa dikenakan biaya.
"Jadi bagi pelanggan kami yang terdampak, silakan laporkan ke kami, untuk mengajukan penggantiannya dan akan kami pasang ulang setelah proses investigasi selesai," jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (19/11)
Perihal penyebab kebakaran, Pangky belum bisa mengonfirmasi apakah disebabkan korsleting aliran listrik atau tidak. Pihaknya, masih akan menunggu hasil laporan dari tim forensik Polda Jatim yang bertugas melakukan investigasi di lapangan.
Dia hanya bisa memastikan, saat kejadian berlangsung, secara teknis kelistrikan proteksi masih berjalan. Bahkan saat kejadian, pihaknya melakukan pemadaman agar tidak membahayakan petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api.
Sementara itu, Tim Puslabfor Polda Jatim pasca kebakaran telah menyita peralatan listrik, kipas angin, dan abu untuk dianalisa lebih dalam. Hasilnya baru diketahui kurang lebih hingga 30 hari pasca pengambilan sampel. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
