MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Selama delapan hari ratusan peserta Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji 2019 “mondok” di Guest House Intitut KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokert Jawa Timur. Acara sertifikasi yang dibuka Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 6 Oktober itu ditutup oleh Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto, pada Rabu 13 Oktober 2019.
BACA JUGA:
- Sedekah Kiai Asep Turun Rp 5 Miliar, Dulu Rp 8 Miliar hingga Rp 10 Miliar, Kenapa
- 280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
- Bagikan 8.663 Paket Ramadhan, Gus Barra Cabup Jaringan Terluas dan Modal Sosial Terkuat
- Ulama NU Aceh Tolak SE Menag soal Toa, PKS Anggap Yaqut Salah Paham Toleransi
(Dr KH Asep Saifuddin Chalim (kiri), Syaikh Zakaria Muhammad Marzuq (nomor dua dari kiri), Syaikh Barkawi, Muhammad Sofwan LC dan Jamal. foto: BANGSAONLINE.com)
Acara peutupan ini dihadiri Ketua Forum Komunikasi KBIHU Jawa Timur KH Ahmad Sofwan, LC dan Ketua Umum JKSN KH Muhammad Roziqi. Peserta acara ini memang terdiri dari utusan KBIHU dan JKSN Jawa Timur. Juga hadir Jamal, Kepala pada Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama ProvinsiJawa Timur. Istimewanya, penutupan acara ini dipungkasi dengan doa yang dipimpin oleh mantan Imam Masjid Al-Azhar Mesir Syaikh Zakaria Muhammad Marzuq dan Syaikh Barkawi yang juga dari Al-Azhar Mesir.
(Para peserta sertifikasi dari KBIH, JKSN, dan Muslimat NU. Tampak Siti Fatimah (paling kanan), Sekretaris PC Muslimat NU Surabaya. foto: BANGSAONLINE.com
Yang menarik, semua biaya ditanggung oleh Kiai Asep. Mulai dari konsumsi, tempat, berkas, hingga honor narasumber, semua ditanggung Kiai Asep. Bahkan para peserta masih diberi uang transport, sarung dan tas. “Biaya narasumber saja kurang lebih Rp 180 juta. Tiap hari tiga narasumber selama delapan hari,” tutur salah seorang panitia kepada BANGSAONLINE.com.