Angin ribut yang menerjang Bojonegoro juga merobohkan belasan pohon besar yang berada di sepanjang jalan protokol.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur telah merekap kerugian material akibat badai angin kencang yang melanda Kota Ledre, Sabtu (09/11/19) sore.
Secara keseluruhan, kerugian material akibat bencana tersebut mencapai Rp. 1.957.200.000,-. Dampak angin kencang disertai hujan itu telah merusak ratusan rumah warga. Selain itu, gedung Pelayanan Mall Pemkab serta Kampus IAI Bojonegoro dan supermarket KDS juga porak-poranda.
BACA JUGA:
- Gempa Tektonik 6.0 Guncang Wilayah Bojonegoro-Tuban, Gempa Susulan Terjadi Beberapa Kali
- Pemkab Dituding Tak Peka, Peneliti Lingkungan Sebut Bojonegoro Sedang Krisis Iklim
- Debit Air Tinggi, Tanggul Kali Ingas di Kanor Bojonegoro Jebol
- Dinsos Bojonegoro Dirikan Dua Kampung Siaga Bencana di Daerah Banjir
"Upaya dan penanganan dari tim BPBD mendatangi lokasi guna melakukan pendataan yang terdampak, serta akan memberikan bantuan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Umar Ghoni, Senin (11/11/19).
Badai angin kencang itu menerjang sedikitnya 12 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, di antaranya Kecamatan Bojonegoro, Kapas, Balen, Sumberrejo, Kepohbaru, Trucuk, Kalitidu, Dander, Ngasem, Ngambon, Margomulyo dan Kecamatan Gayam.
"Untuk korban jiwa nihil. Kami imbau masyarakat tetap waspada, karena kemungkinan angin kencang masih akan terjadi," jelasnya.
Selain merusak ratusan rumah dan fasilitas umum, angin kencang juga merobohkan belasan pohon besar yang berada di sepanjang jalan protokol kota. Tumbangnya pohon penghijauan kota akibat kencangnya angin yang menerpa, serta pemotongan akar akibat proyek drainase.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
