​Pemkab Pasuruan Usulkan Anggaran RTLH 2020 Rp 15 Juta per Unit

​Pemkab Pasuruan Usulkan Anggaran RTLH 2020 Rp 15 Juta per Unit Salah satu rumah warga miskin yang direhab oleh Pemkab melalui program RTLH.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com kembali akan mengusulkan program RTLH (rumah tidak layak huni) pada tahun 2020 bagi masyarakat miskin. Program bedah rumah tersebut dianggap sangat membantu bagi warga kurang mampu yang tersebar di 24 kecamatan untuk memiliki hunian yang layak dan sehat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2020 akan mengajukan program bedah rumah sebanyak 2.000 unit. Jumlahnya sedikit naik dengan program yang dikerjakan pada tahun ini yakni sekitar 1.890.

"Untuk tahun 2020, anggaran per unitnya diusulkan naik sebesar Rp 2,5 juta menjadi Rp 15 juta/unit," jelas pria yang akrab dipanggil Hari.

Usulan kenaikan ini bukan tanpa alasan, mengingat pada tahun depan harga satuan material bahan bangunan akan mengalami penaikan. "Jika tidak dilakukan penyesuian, maka bisa berdampak pada program fisik yang akan ditangani tidak bisa rampung, mengingat barang-barang material mengalami kenaikan," tuturnya.

Rencana usulan tersebut akan diajukan pemkab pada Pembahasan APBD 2020 nanti. Hari menambahkan, untuk pengerjaan fisik RTLH di tahun 2019 ini mayoritas sudah rampung semuanya. Dari data yang ada, dari 1.890 unit rumah yang dibenahi melalui APBD hampir rampung semuanya. Hanya meyisakan beberapa titik yang masuk tahap finishing.

Untuk rinciannya, jumlah unit RTLH yang rampung 100 persen banyak 1.868 unit. Sedangkan yang dalam proses finishing sebanyak 22 unit. Hari optimis pengerjaan seluruh RTLH bisa rampung sebelum tahun anggaran berakhir. (bib/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO