​Lagi, Gubernur Khofifah Bikin Gebrakan, 2023 Jatim Bebas Katarak!

​Lagi, Gubernur Khofifah Bikin Gebrakan, 2023 Jatim Bebas Katarak! Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjenguk sekaligus menyantuni para penderita katarak. foto: Istimewa/ BANGSAONLINE.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lagi-lagi Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa bikin terobosan di bidang kesehatan. Mantan Menteri Sosial RI itu bertekad pada 2023 Jawa Timur bebas . “Kita berharap bahwa dua puluh dua tiga Jawa Timur ini sudah bebas ,” kata seusai melakukan kunjungan pada bakti sosial atau gerakan gotong royong untuk percepatan penanganan Jawa Timur di Rumah Sakit Soedono Madiun pada Jumat (11/10) pagi.

Menurut dia, angka kebutaan di Jawa Timur masih di atas rata-rata nasional bahkan 80 persennya disebabkan . Oleh karenanya, dalam rangka peringatan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke 74 salah satu program yang diselenggarakan adalah gerakan gotong royong atau bakti sosial di bidang kesehatan khususnya penanganan kebutaan yang disebabkan . Gerakan bakti sosial ini sekaligus sebagai upaya untuk mewujudkan Jawa Timur bebas dari pada tahun 2023.

Gubernur menjelaskan bahwa gerakan penanganan ini akan terus dilakukan di beberapa titik yang sudah dipetakan di Jawa Timur. Dalam penyelenggaraanya, telah bekerja sama dengan Komite Mata Daerah (Komatda), Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami), dan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.

“Kami juga sudah kordinasi secara teknis, supaya continuity dari seluruh ikhtiar ini bisa kita lanjutkan, Jadi hari ini kita mulai tekad dan sinergi bersama mewujudkan Jatim bebas 2023,” jelasnya.

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini mengungkapkan bahwa kegiatan-kegiatan sosial seperti ini sebenarnya telah banyak dilakukan. Namun kali ini ia menitikberatkan bahwa yang ingin dicapai adalah target yang lebih maksimal dari sebelumnya karena berhubungan dengan angka kebutaan di Jawa Timur yang masih besar di atas rata-rata nasional.

“Kita ingin tingkatkan sinergitas antar elemen strategis dengan targetnya bisa lebih maksimal,”harap .

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa angka kebutaan di Jawa Timur mencapai lebih dari empat ratus ribu. Ini akibat atau resiko dari beberapa penyakit seperti diabetes, dan hipertensi, serta karena paparan sinar ultraviolet.

“Totalnya sekitar empat ratus ribuan, ada beberapa faktor resiko penyebab diantaranya ultraviolet dan penyakit dasar seperti diabet dan hipertensi, oleh karenanya arah pencegahan kita kesana,” katanya. (tim )

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO