Aries Agung Paewai, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pertama kali, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menganugerahkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada empat tokoh yang dianggap berjasa dan mendedikasikan kiprahnya dalam pembangunan Jawa Timur. Penghargaan itu akan diberikan tepat di hari jadi Pemprov Jatim tanggal 12 Oktober.
Mereka yang menerima penghargaan adalah, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen R. Wisnoe Prasetja Boedi, Kajati Jatim Sunarta, dan Panglima Komando Armada II Laksda Mintoro Yulianto.
BACA JUGA:
- Khofifah Beberkan Langkah Jitu agar Calon Dokter Spesialis Terhindar dari Depresi
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
- Apel Hari Pertama Kerja Pascalebaran, Pj Gubernur Jatim Ajak Jajarannya Semangat Layani Masyarakat
"Beliau-beliau ini dinilai telah memberikan banyak sumbangsih pengabdian bagi kemajuan Provinsi Jawa Timur. Pemberian penghargaan kehormatan itu merupakan inisiatif Gubernur Jatim, Ibu Khofifah Indar Parawansa agar menjadi momentum berbeda dan berkesan di upacara Hari Jadi Pemprov Jatim ke-74," terang Kepala Biro Humas dan Protokol, Aries Agung Paewai, Kamis (10/10) petang.
Aries menyebut, rangkaian HUT Pemprov Jatim ke-74 diawali dengan ziarah ke makam Gubernur Jatim pertama, RM. Suryo di Magetan. Ada pula kegiatan baksos dan operasi katarak.
"Peringatan HUT Provinsi Jatim ke-74, tahun 2019 ini diawali dengan melakukan ziarah ke makam Gubernur Suryo oleh Ibu Gubernur Khofifah dan Wagub Jatim, Emil Dardak," tutur pejabat berdarah Bugis itu.
Selanjutnya, pada tanggal 12 Oktober, dilaksanakan upacara peringatan HUT Provinsi Jatim ke-74, di Gedung Negara Grahadi, dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Kemudian, dilanjutkan tampilan kesenian dan hiburan lainnya.
Pemprov juga akan menyediakan buah-buahan khas Jawa Timur yang akan diletakkan di setiap sudut Gedung Negara Grahadi. Buah-buahan itu boleh dinikmati oleh hadirin usai upacara.
