Peringati HUT ke-74, TNI, Polri, dan Ratusan Petani Gotong Royong Tumpas Tikus

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-74 TNI, TNI dan Polri bersama ratusan petani di Desa Bakalan Pule Tikung Lamongan kompak memberantas hama tikus. Diawali dengan tumpengan dan doa bersama, semua elemen masyarakat tersebut kemudian bersatu bersama ratusan petani dengan cara gotong royong memberantas hama tikus di sawah.

Semangat gorong royong para petani ini terbukti kuat. Petani secara sukarela urunan atau membawa beras untuk dikumpulkan bersama di balai desa setempat. Kemudian beras tersebut dicampur dengan racun tikus untuk ditaburkan ke sawahnya masing-masing.

Danramil Tikung Kapten Taman menuturkan, dia sangat bersyukur sampai saat ini TNI tetap teguh untuk selalu dekat dengan masyarakat terutama petani. "Sebab, masyarakat petani adalah dampingan kita di akar grasroot," Tutur Kapten Taman.

"Kita juga terus menjaga semangat budaya kita, yakni gotong royong yang selalu mengakar ke masyarakat. Ini yang harus kita rawat. Semangat kebersamaan dan semangat persatuan," imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Bakalan Pule Zamroni mengatakan gotong royong memberantas tikus ini dilakukan untuk menyambut musim tanam yang akan datang bulan depan. Sekaligus memperingati HUT TNI ke-74. "Kami berharap TNI tetap jaya dan semakin dekat dengan masyarakat," katanya.

Adapun sasaran perang menghadapi tikus ini dilakukan di empat dusun, yakni di Dusun Bakalan , Pule, Tikung,  dan Sekargeneng," jelas Zamroni.

Ir. Sawin Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Tilung menyambut baik apa yang menjadi keluhan masyarakat petani. "Ini adalah upaya untuk menghadapi jelang musim tanam dan kita merespons laporan dari Kades dan masyarakat terkait hama tikus. Kami bersama petani memakai metode pengumpanan yakni beras yang dicampur dengan minyak, dan kita beri racun tikus untuk disebarkan di sawahnya masing-masing. Ini dilakukan sebagai upaya dalam memberantas hama tikus," pungkasnya. (qom/ns) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News