Supartin (paling kiri) menunjukkan kertas berisi tuntutan para pengurus DPC PAN se-Lamongan.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 26 ketua dan pengurus DPC PAN se-Kabupaten Lamongan kembali mendatangi kantor DPD PAN Lamongan di jalan Basuki Rahmad, Senin (30/9) siang. Kedatangan mereka menolak Wiji untuk diusulkan sebagai Wakil Ketua III DPRD Lamongan.
Para Ketua DPC PAN ini menuntut agar DPD PAN bertindak sesuai prosedur. "Kami melarang DPD PAN Lamongan menandatangani rekomendasi untuk Wiji menjabat Wakil Ketua DPRD," kata Ketua Forum DPC PAN, Supartin kepada sejumlah wartawan, Senin (30/9).
BACA JUGA:
- Maju Bacaleg PAN dari Lamongan, Retno Windiasari Siap Perjuangkan Hak Perempuan dan Milenial
- Bacaleg PAN dari Lamongan ini Siap Perjuangkan Hak Perempuan dan Milenial
- Targetkan 12 Kursi DPRD, Partai Golkar Lamongan Daftarkan 50 Bacaleg Diiringi Vespa dan Odong-odong
- Diiringi Drum Band dan Jaran Jenggo, PAN Lamongan Serahkan Berkas Bacaleg ke KPU
Menurut Supartin, sangat tidak etis apabila Wiji menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD. Karena perolehan suara Husnul Akib (Ketua DPD PAN Lamongan, red) pada Pileg 2019 jauh lebih banyak dibanding Wiji.
"Apakah etis, seorang ketua DPD sampai tidak menduduki Wakil Ketua DPRD?," ujar Supartin.
Supartin menduga ada oknum atau kubu di luar Husnul Aqib yang 'memainkan' posisi Wakil Ketua DPRD dan menunjuk Wiji. Bahkan setiap ada kegiatan yang dilaksanakan DPD PAN tidak pernah melibatkan DPC PAN.
Bahkan menurutnya, belakangan muncul isu ada kekuatan di luar Husnul Aqib yang katanya akan memberhentikan semua DPC. Hal ini juga menjadi tuntutan yang dipertanyakan massa DPC. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
