Pemprov Jatim Kirim 1 Juta Masker dan Makanan Siap Saji untuk Korban Asap Jambi

Pemprov Jatim Kirim 1 Juta Masker dan Makanan Siap Saji untuk Korban Asap Jambi Khofifah Indar Parawansa saat masih menjabat Menteri Sosial RI mengujungi lahan terbakar di Jambi. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan 1 juta lebih masker dan makanan siap saji bagi masyarakat di Provinsi Jambi yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan kabut pekat. Masker yang dikirimkan adalah N95 atau masker respirator yang merupakan jenis masker anti-polusi yang bisa digunakan untuk melindungi dari , termasuk kabut . Masker N95 dapat menyaring polutan dan partikel halus sampai 95 persen.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jambi saat pembukaan Jambore Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Gedung Negara Grahadi, Rabu (25/9). Bantuan ini rencananya akan dikirimkan melalui jalur udara sehingga bisa langsung dibagikan kepada masyarakat yang terpapar kabut mulai dari pelajar, sampai pengendara di jalanan.

"Ini bagian dari solidaritas masyarakat Jawa Timur untuk saudara-saudara kami di Jambi sana yang tengah berjuang melawan ," ungkap Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jum'at (27/9).

mengatakan keprihatinannya atas musibah kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut sehingga membuat kualitas udara tidak sehat hingga berbahaya bagi masyarakat setempat. Ia berharap dalang dan pelaku pembakaran baik perorangan atau korporasi bisa segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Semoga kebakaran bisa segera padam. Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Timur untuk melaksanakan sholat istisqa' untuk meminta hujan," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Prov. Jatim total bantuan yang dikirim yaitu masker N 95 sebanyak 5.280 pcs, dan masker biasa mencapai 1.066.000 pcs yang berasal dari BPBD Prov. Jatim, PMI dan Ta’miriyah Surabaya. Sedangkan untuk makanan siap saji jumlah total bantuan yang diberikan mencapai 7.200 kaleng dengan rincian 3.600 lauk pauk dan 3.600 makanan penambah gizi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA) akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga September mencapai 919.516 orang.Penderita ISPA tersebar di enam provinsi yang terdampak karhutla yakni di Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Sumatera Selatan menjadi provinsi yang penduduknya paling banyak menderita ISPA, yakni 291.807 orang. Peringkat kedua, Riau dengan jumlah penderita ISPA sebanyak 275.793 orang, dan Jambi dengan jumlah penderita ISPA 63.554 orang. Sementara itu jumlah penderita ISPA di Kalimantan Barat mencapai 180.695 orang. Sedangkan penderita ISPA di Kalimantan Selatan mencapai 67.293 orang. Adapun penderita ISPA di Kalimantan Tengah berjumlah 40.374 orang. (hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO