Dana BPOPP untuk Program TisTas SMA/SMK Cair, Disdik: Tidak Ada Lagi Siswa Tak Mampu

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mencairkan dana Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) bagi SMA/SMK untuk mewujudkan pendidikan gratis berkualitas (TisTas).

Kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Pamekasan, Slamet Goestiantoko mengatakan, tujuan progam TisTas tersebut yakni meringankan beban operasional sekolah bagi peserta didik.

BACA JUGA:

Dukung Pengembangan Digital, PLN Resmikan Aplikasi Buatan SMKN 3 Pamekasan
Kepala MAN 1 Pamekasan Benarkan Tarikan Rp500 untuk Toilet Sekolah, ini Alasannya
Bupati Pamekasan Buka Optimalisasi Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru
Terima Studi Wawasan DP Pamekasan, Disdik Paparkan Program Pendidikan Unggulan Kota Kediri

Program Pemprov Jatim dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran itu berlaku di seluruh lembaga sekolah tingkat SMA dan SMK, termasuk di Kabupaten Pamekasan.

"Ada 163 lembaga sekolah di Pamekasan. Untuk SMA Negeri 9 sekolah, dan SMA Swasta ada 66 sekolah. Sementara sisanya SMK Negeri dan Swasta," ujar Slamet, Senin (23/09/19).

Namun, Slamet menjelaskan, untuk nominal yang diturunkan ke kabupaten yang tersebar di wilayah Jawa Timur berbeda-beda, tergantung surat edaran (SE) Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Biaya per siswa di SMA sebesar Rp 60 ribu, tinggal kalikan berapa siswa di sekolah tersebut. Untuk SMK Rp 90 ribu bagi non teknik, yang teknik Rp 150 ribu," jelas mantan sekretaris Dinas Pendidikan di Kabupaten Pamekasan.

Slamet berharap, dengan adanya program TisTas itu bisa membantu kelancaran sekolah. "Jadi dengan adanya seperti itu anak-anak yang tidak mampu bisa sekolah. Jadi tidak ada lagi kata tidak mampu, karena SPP sudah dibiayai pemerintah," tegasnya

Sayangnya, Slamet Guestantoko menyembunyikan berapa besaran nominal anggaran program TisTas untuk Kabupaten Pamekasan. Bahkan Slamet Goestiantoko, juga tidak mau menyampaikan kapan dana tersebut bisa cair dan dilaksanakan di kabupaten pendidikan ini. "Gak tahu berapa, dan kapan cairnya," kilah Slamet.

Sedangkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa per tanggal 21 September 2019 lalu mengatakan, Pemprov Jatim sudah mencaikan dana Rp 80,57 miliar dalam Program TisTas untuk SMA/SMK di seluruh Jawa Timur. (yen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News