​Pulang Makan Bakso di Ngawi, Dua Warga Sragen Tewas Dihantam KA Brantas

​Pulang Makan Bakso di Ngawi, Dua Warga Sragen Tewas Dihantam KA Brantas Kendaraan kedua korban yang hancur usai disambar kereta api.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sungguh nahas apa yang sudah dialami Ranti (45) dan Sukini (35). Saat perjalanan pulang dari makan bakso, kedua warga Desa Tunggul, Kec. Gondang, Sragen Jawa Tengah ini tewas dihantam KA Brantas.

Kejadian pada Kamis (19/09) sekitar pukul 17.20 WIB ini berawal saat Ranti yang berboncengan dengan Sukini mengendarai motor menuju rumah usai membbeli bakso. Saat sampai di Dusun Kedung Lumbu, Desa Pakah, Kec. Mantingan, Ngawi keduanya melintasi perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu.

Sebelum melintasi perlintasan kereta api, keduanya sempat diperingatkan oleh Joko Warto (40), warga Desa Kedungharjo Kec. Mantingan Ngawi.

"Saya dari arah Selatan tahu ada kereta yang akan lewat dari Timur lalu saya berhenti. Tiba-tiba dari arah depan ada sepeda motor yang akan lewat saya sempat meneriaki," jelas Joko.

Namun korban tidak mendengar dan terus melaju. Akibatnya, kedua korban langsung disambar kereta api Brantas jurusan Blitar Pasar Senen hingga terlontar sekitar 50 meter.

Kendaraan korban Honda Beat langsung hancur dan kedua wanita yang salah satunya diketahui sebagai pedagang baju di Pasar Gondang Sragen menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian.

"Kejadian ini akibat pengendara yang tidak waspada sewaktu akan melintasi perlintasan kereta api yang dalam keadaan tidak berpalang," terang Kapolsek Mantingan AKP Suparno pada BANGSAONLINE.com.

Dari keterangan Kapolsek Mantingan, bahwa perlintasan di Desa Pakah tersebut memang rawan. Sebab tidak dilengkapi palang pintu dan penjaga. Memang sebelumnya pernah ada tanda sirine yang dipasang, namun sudah tidak berfungsi. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO