Hujan Tak Kunjung Turun, 47 Dusun di Tuban Krisis Air Bersih

Hujan Tak Kunjung Turun, 47 Dusun di Tuban Krisis Air Bersih Warga mengandalkan dropping air bersih dari BPBD untuk kebutuhan sehari-hari.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 47 Dusun dari 25 Desa di Kabupaten Tuban mengalami krisis air bersih. Hal itu dikarenakan lebih dari tiga bulan terakhir ini, tak pernah sekalipun hujan mengguyur wilayah Tuban dan sekitarnya.

Sementara untuk mengatasi hal ini, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus menyalurkan air bersih bagi masyarakat yang mengalami kekeringan.

Plt Kalaksa BPBD Tuban Emil Pancoro saat dikonfirmasi membenarkan desa yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau terus bertambah. "Semula di awal bulan ini hanya ada 20 desa dari delapan kecamatan yang mengalami kekeringan, kini sudah bertambah menjadi 47 dusun dari 25 desa di sepuluh kecamatan," kata Emil kepada awak media, Jumat (20/9).

Dari hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Tuban menyebutkan, puncak kekeringan diprediksi masih akan terjadi sampai dengan bulan November. Sementara awal peralihan musim penghujan diperkirakan sekitar akhir bulan November hingga awal Desember.

"Musim kemarau masih akan berlanjut. Musim penghujan kita perkirakan paling cepat terjadi di akhir bulan November," tambahnya.

Adapun desa terdampak kekeringan tersebut di antaranya, di Kecamatan Semanding meliputi Desa Genaharjo dan Desa Jadi; Kecamatan Grabagan meliputi Desa Grabagan, Ngandong, Waleran, dan Gesikan.

Sedangkan Kecamatan Parengan, mencakup Desa Dagangan, Pacing, Sembung, Sidokumpul, dan Brangkal; Kecamatan Rengel ada Desa Punggulrejo; Kecamatan Kerek berada di Desa Gaji.

Kemudian, Kecamatan Senori berada di Desa Jatisari, Sendang, Medalem, Sidoharjo, dan Wanglukulon; Kecamatan Montong berada di Desa Nguluhan, dan Desa Tanggulangin. Selanjutnya, Kecamatan Jatirogo, di Desa Jombok, Bader, dan Jatiklabang; Kecamatan Merakurak meliputi Desa Pompangan; serta Kecamatan Soko di Desa Menilo. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO