Bupati Madiun Buka Pembekalan Hari Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan

Bupati Madiun Buka Pembekalan Hari Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Negara yang kuat dibangun di atas keluarga yang kuat. Oleh karena itu, target pembangunan Pemerintah Kabupaten Madiun antara lain bisa melepaskan seluruh permasalahan di keluarga. Sehingga keluarga seluruh warga masyarakat bisa menjadi harta yang paling berharga, istana yang paling indah, dan puisi yang paling bermakna. 

Demikian dikatakan Ahmad Dawami Ragil Saputra, ketika membuka pembekalan Hari Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan di Graha Eka Kapti Puspemkab Madiun, Selasa (17/9). 

Dikatakannya, pemerintah memiliki tugas melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. Namun demikian, kata Bupati Ahmad Dawami, untuk mewujudkannya pemerintah tidak bisa melakukannya sendiri, perlu dibantu seluruh elemen yang ada, termasuk anggota PKK yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.

“Tugas ini tidak bisa dilakukan oleh unsur pemerintahan sendiri, tidak bisa, perlu peran serta semuanya termasuk peran serta PKK. PKK yang pahlawan tanpa tanda jasa,” katanya.

Selanjutnya ditekankan, kebersamaan semua pihak mutlak diperlukan untuk membangun keluarga.

Sementara itu, kegiatan pembekalan HKG PKK KKBPK Kesehatan diikuti 260 orang dari unsur pengurus penggerak PKK Kabupaten, kepala puskesmas dan koordinator PLKB kecamatan. 

Materi pembekalan meliputi Kebijakan dan Analisis Situasi P2TBC dan Imunisasi oleh Dinas Kesehatan dan Kebijakan Pembangunan Keluarga pada Era Industri 4.0 dan PRO PN 2019 yang disampaikan narasumber dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Madiun.

Kegiatan ini bertujuan antara lain meningkatkan cakupan pelayanan program PKK, KB-Kesehatan sebagai upaya menciptakan kerukunan keluarga dan lingkungan. Selain itu juga untuk meningkatkan pengabdian anggota PKK di semua tingkatan dan kepedulian masyarakat dalam program KB, kesetaraan gender, kesehatan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO