Khofifah Tekan Pengangguran, MTU Keliling ke Pelosok Jatim, Job Fair Sedia 5.903 Lowongan Kerja

Khofifah Tekan Pengangguran, MTU Keliling ke Pelosok Jatim, Job Fair Sedia 5.903 Lowongan Kerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa menunjukkan mobil pelatihan gratis keliling di acara East Java Talent And Career Exhibition di Jatim Expo, Selasa (10/9/2019). foto: istimewa/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus membuat inovasi layanan dalam rangka menurunkan pengangguran dan menjadikan angkatan kerjanya sebagai tenaga kerja berketerampilan. Salah satu layanan unggulan Jatim tersebut adalah Mobile Training Unit (MTU).

Layanan mobil pelatihan gratis keliling ini turut dipamerkan di acara East Java Talent And Career Exhibition di Jatim Expo, Selasa (10/9/2019).

Karena diformat mobile, MTU ini mampu menjangkau desa-desa di pelosok Jawa Timur agar para angkatan kerja bisa memiliki keterampilan dan keahlian di bidang tertentu yang spesifik.

Total ada 4 jenis layanan MTU yang gratis dimanfaatkan masyarakat di pelosok Jawa Timur. Ada MTU khusus pelatihan mesin, MTU khusus untuk pelatihan kelistrikan, MTU khusus untuk handycraft, dan MTU khusus untuk service sepeda motor.

"MTU ini kita harapkan bisa melakukan penjangkauan. Alat-alatnya portable. Pelatihannya diberikan rata-rata 240 jam, ada yang sudah ditambah 280 jam. Alumninya sudah bikin bengkel sendiri," kata Gubernur Khofifah usai membuka East Java Talent and Exhibition dan meninjau empat unit MTU.

(Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyaksikan salah satu produk di acara East Java Talent And Career Exhibition di Jatim Expo, Selasa (10/9/2019). foto: istimewa/ bangsaonline.com)

Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini meninjau langsung perangkat alat untuk pelatihan tersebut. Pelatihan menggunakan MTU ini diterapkan sistem kelompok beranggotakan 16 orang. Mereka dilatih hingga mahir.

"Ada macam-macam MTU nya. Ada yang untuk belajar mesin motor, kelistrikan serta ada yang untuk belajar handycratf. MTU Handycratf lebih mudah untuk ibu-ibu rumah tangga. Proses pembuatannya bisa di rumah atau sambil menunggu anak-anak sekolah sambil membuat macam-macam handycraft," ucap mantan Menteri Sosial RI ini.

Di MTU untuk pelatihan handycratf, masyarakat yang ikut training dilatih membuat kerajinan lampu hias berbentuk bola yang dihias dengan benang wol dan diberi lampu, lalu ada juga yang dilatih membuat tatakan dari rotan yang cantik untuk dijual di cafe dan restoran.

"Handycraft jenis lampu dan tatakan kue harga jual rata-rata Rp 25 ribu. Ini kalau bisa terfasilitasi akses marketnya maka sangat marketable karena sudah sangat rapi, seperti tadi hasil BLK Situbondo dan Jember, desain dan warna sudah sangat mengikuti tren pasar," katanya.

Seluruh Balai Latihan Kerja (BLK) di Jawa Timur sebanyak 16 titik sudah memiliki 4 unit MTU yang siap bekerja sama dengan desa-desa dan memberikan pelatihan gratis.

"Sekarang tinggal bagaimana memotivasi lini-lini terbawah, RT dan RW. Kalau mereka bisa mendapatkan skill dan modal lalu dibantu akses marketnya akan membuka pertumbuhan ekonomi baru di desa-desa," katanya.

Tidak hanya itu, Pemprov juga memberikan layanan untuk pekerja migran. Salah satunya dengan sistem informasi terpadu (Simpadu) untuk pekerja migran Indonesia (PMI).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO