PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan pendukung salah satu bakal calon kepala desa (Bacakades) Moh Rahem mengepung kantor Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Senin (09/09/19).
Massa kecewa lantaran jagonya pada Pilkades serentak 2019 dinyatakan tidak lolos administrasi oleh pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) setempat.
BACA JUGA:
- Penetapan 3 Calon PAW Kades Gugul Pamekasan, TNI-Polri Minta Jaga Kondusifitas
- Pelaksanaan Pilkades di Pamekasan Resmi Ditunda
- Dinilai Ada Kepentingan Pribadi, Ratusan Masyarakat Geruduk DPRD Pamekasan, Tolak Pilkades 2023
- Pilkades 2023 Terkendala Anggaran, Bupati Pamekasan Masih Berkoordinasi dengan Forkopimda
Mereka mulai berdatangan dan menduduki kantor kecamatan sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Mereka mendesak agar pemerintah kabupaten bisa menunda Pilkades di Desa Proppo dan meloloskan Rahem agar bisa mengikuti pilkades.
Bahkan mereka mengancam akan memboikot Pilkades Proppo apabila tetap dilaksanakan.
Suasana Kantor kecamatan Proppo yang dijaga aparat keamanan bersenjata lengkap terpantau sempat memanas. Apalagi adanya pernyataan Camat Proppo Sutowijoyo yang tetap akan menggelar Pilkades di Desa Proppo.
Sutowijoyo menegaskan tetap akan melaksanakan Pilkades pada Rabu, 11 September 2019 karena semua tahapan sudah dilaksanakan. “Sesuai prosedur hukum, maka pilkades akan tetap dilaksanakan,” tegas Sutowijoyo.