Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Anak balita perempuan yang masih berusia 5 tahun di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar menjadi korban pelecehan seksual. Keluarga yang geram melaporkan kejadian ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blitar Kota.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono membenarkan laporan tersebut. Menurut Kasatreskrim, tindakan bejat itu diketahui ibu kandung korban. Pelakunya berinisial MT (38), warga Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, merupakan tetangga korban.
"Laporan pada tanggal 2 September, korban sudah kita terima laporanya. Kami saat ini masih melakukan penyelidikan, pelaku belum kami amankan," ungkap Heri Sugiono, Jumat (6/9/2019).
Menurut dia, saat ini korban sudah divisum di RS Bhayangkara Tulungagung. Berdasarkan hasil visum, diketahui ada robekan di bagian kemaluan korban.
"Korban sudah kami lakukan visum. Kami masih menunggu hasil visum resmi. Namun info awal memang ada robekan di bagian organ intim korban," jelas dia.
Informasi yang dihimpun bocah malang berusia 5 tahun itu disetubuhi di sebuah rumah milik paman korban ketika sedang sepi. Kejadian bermula saat korban bermain ke rumah neneknya pada Senin (02/09/2019) lalu.
Korban lalu merengek minta dibelikan es buah di rumah pamannya, tak jauh dari rumah nenek. Saat itu terlapor yang berada di rumah nenek korban lalu menemani korban membeli es buah.
Lama ditunggu, korban dan terlapor tak kunjung kembali. Sang ibu curiga lalu menyusul ke rumah paman korban. Ibu korban kemudian membuka pintu rumah yang saat itu tertutup dan mencari korban ke setiap kamar.
Ibu korban kaget dan langsung berteriak histeris saat melihat buah hatinya tidur terlentang di dalam kamar dengan kondisi telanjang setengah badan. Tak terima dengan perbuatan terlapor, ibu korban kemudian melapor ke polisi. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
