SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Program Studi Biologi Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya sukses menggelar Seminar Nasional Biologi pertama yang bertajuk "Jalur Baru Biosains Menuju Kesejahteraan Masyarakat". Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unipa Surabaya Drs Djoko Adi Walujo ST MM DBA di Gedung Soelaiman Joesoef Kampus II Dukuh Menanggal, Jumat (30/8).
Dalam seminar tersebut menghadirkan tiga narasumber yaitu Dr Ir Wahyu Direktur PTPN VIII, Dra Listiatie Budi Utami M.Sc Ketua Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan Dr Dra Sukarjati MKes dari Unipa Surabaya.
Purity Sabila Ajiningrum SSi MSi Ketua Pelaksana mengatakan, ada 45 makalah yang berasal dari akademisi, peneliti dan mahasiswa, yang akan dipresentasikan dalam bentuk presentasi oral ataupun poster.
"Nah, nantinya karya ilmiah ini akan diterbitkan di dalam prosiding dan jurnal. Selain itu, semnas ini juga bisa dijadikan sebagai ajang sharing pengetahuan dan pengalaman serta menjalin networking karena banyak peserta dari luar Unipa Surabaya seperti Unitomo, Stikes Kediri, Unesa, Widya Kartika, dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD)," ujar dia.
Dosen FMIPA tersebut mengatakan, seminar ini dihadiri kurang lebih enam puluh peserta yang kemudian dibagi tiga, yaitu pemakalah oral, pemakalah poster, dan peserta. Mahasiswa pun sangat antusias mendengarkan paparan materi dari para narasumber.
Pada kesempatan ini, Dra Wara Pramesti MSi Dekan FMIPA Unipa mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi seminar nasional ini karena dengan kegiatan ini hasil riset para mahasiswa tidak hanya akan duduk di perpustakaan saja tetapi juga bisa dibuat luaran berupa prosiding sebagai bentuk pertanggungjawaban apa yang dia tulis.
"Ini juga akan membantu prodi biologi khususnya untuk akreditasi," katanya. Dia juga berharap kegiatan ini akan rutin digelar setiap tahunnya agar memotivasi mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya yang terbaru. Seperti halnya, penelitian yang dilakukan Farida Ainul Yaqin salah satu mahasiswa Biologi yang meneliti tentang Uji Potensi Ekstrak Daun Jarak (Ricinus communis) sebagai bioinsektisida nabati terhadap kematian ulat grayak (Spodoptera exiqua) pada pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L) penelitiannya ini untuk mengetahui penggunaan bioindsektisida yang terbuat dari bahan nabati. Menurutnya, penelitian yang dilakukan para mahasiswa ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk membantu mensejahterakan masyarakat. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
