​Kaget, Kiai Muchlis Muhsin Akui Helmy Faishal Ada di Pondoknya Saat Dipanggil KPK

​Kaget, Kiai Muchlis Muhsin Akui Helmy Faishal Ada di Pondoknya Saat Dipanggil KPK KH Muchlis Muhsin. foto: istimewa

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - KH Muchlis Muhsin, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Modung Bangkalan Madura mengakui bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Helmy Faishal Zaini memang ada di pondoknya saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis siang tadi (15/8/2019).

“Waduh, saya kaget. Itu kasus apa,” kata Kiai Muchlis Muhsin kepada BANGSAONLINE.com, Kamis malam ini (15/8/2019). Ia mengaku baru tahu kalau Helmy Faishal Zaini dipanggil KPK dari berita BANGSAONLINE.com.

Kiai Muchlis menuturkan, Helmy Faishal Zaini datang ke pondoknya dalam rangka mewakili Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj. “Saya mengundang Kiai Said Aqil untuk acara imtihan, tapi PBNU mengutus Helmy Faishal,” kata Kiai Muchsin Muhlis masih dengan nada heran.

Imtihan adalah kegiatan akhir tahun pembelajaran, termasuk pengumuman kenaikan kelas dan sebagainya. “Ya, imtihan ini memang telat. Baru bisa diselenggarakan sekarang,” katanya.

Menurut Kiai Muchlis, Helmy Faishal datang ke pondoknya sekitar pukul 08.30 WIB pagi dan pulang sekitar pukul 13.30 WIB. “Ya, sampai habis dzuhur, sekitar pukul setengah dua (13.30 WIB, red),” tuturnya. Helmy, kata Kiai Muchlis, datang bersama ajudannya.

Dalam acara imtihan itu, kata Kiai Muchlis, Helmy Faishal bicara tentang pondok pesantren. “Ya, bagaimana pesantren itu maju,” kata Kiai Muchlis sembari mengatakan bahwa selain Helmy Faishal, juga datang Bupati Bangkalan Abdul Latif yang akrab dipanggil Ra Latif.

“Bupati juga sama, berpidato,” tutur Kiai Muchlis menjelaskan kedatangan Bupati Bangkalan dalam acara Imtihan Pondok Pesantren Al-Anwar itu..

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, KPK memanggil Helmy Faishal Zaini. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu dijadwalkan diperiksa hari ini, Kamis (15/8/2019).

Namun, anak buah Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu mengaku belum menerima surat panggilan KPK. Ia juga mengaku masih ada di Bangkalan Madura sehingga belum bisa memenuhi panggilan KPK.

"Saya di Bangkalan. Belum terima surat, [Jadi] tidak tahu," kata Helmy Faishal Zaini, Kamis (15/8/2019). "Saya tidak tahu," tambah Helmy Faishal Zaini seperti dikutip Tirto.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO