​PWNU Jatim Gencarkan Pembentukan Lajnah Siyasah

​PWNU Jatim Gencarkan Pembentukan Lajnah Siyasah Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Musytamar, saat ditemui usai memberikan tausiyah di Masjid Agung Jami Kota Malang, (07/08). foto: Iwan Irawan/ BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar terus menggalakkan pembentukan Lajnah Siyasah atau lembaga sinergitas yang bersinggungan langsung dengan pemerintahan, baik Pemda, TNI, Polri, atau instansi lainnya.

"Kami (NU) ingin hadir dan berperan penting terhadap segala persoalan di daerah. Turut andil atau peduli pada situasi daerah, yakni turut menyelesaikan jika terjadi kemelut," tegas Kiai Marzuki.

"Kehadiran NU itu baik menyangkut roda pemerintahan, situasi politik, keamanan wilayah maupun hal serius lainnya. Tujuannya, NU ingin menjaga keutuhan NKRI, menjaga harkat dan martabat para ulama NU, serta menjaga kedaulatan dan keutuhan umat," paparnya.

Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad ini mengakui, tidak semua daerah bisa terbentuk Lajnah Siyasah. "Hal itu tergantung ketokohan ulama di daerah tersebut. Semisal di Kediri, ada tokoh ulama dari Ponpes Ploso yang dihormati. Tokoh ulama dimaksud akhirnya menjadi tokoh sentral. Dijadikan rujukan oleh Forkopimda, manakala ada satu permasalahan di daerah tersebut. Kami berharap, PCNU di kota atau kabupaten seyogyanya membentuk Lajnah Siyasah, sekiranya belum ada tokoh ulama sentralnya," harap Kiai Marzuki.

Kiai Marzuki menandaskan, bahwa NU Jawa Timur terus bertekad dan berjuang memberikan yang terbaik untuk menjaga NKRI, Pancasila dan keutuhan serta ketenangan umat.

"Kami tidak menginginkan, kepemimpinan di daerah jatuh kepada seseorang yang belum tepat. Sekaligus tidak menghendaki seorang calon pemimpin yang tidak amanah," tandasnya. (iwa/thu/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO