​PT BAG dan Warga Sidoharjo Tuban Sepakat Kompensasi Rp 50 Juta

​PT BAG dan Warga Sidoharjo Tuban Sepakat Kompensasi Rp 50 Juta

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Permasalahan antara PT Bahtera Abadi Gas (BAG) dengan warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori akhirnya menemukan titik temu.

Sebelumnya, PT BAG dituding oleh warga kurang melakukan sosialisasi dalam melakukan jaringan pipa. Apalagi pipanisasi itu merusak beberapa infrastruktur milik petani, seperti Jalan Usaha Tani (JUT). Hal ini memunculkan gejolak sosial di masyarakat.

Warga yang mayoritas dari Desa Sembung, Rayung, dan Binangun melakukan protes. Hal yang sama juga muncul di kawasan sumur minyak Tapen yang merupakan pusat Flare Gas. Mereka meminta kepada BAG untuk dibangunkan JUT.

Terkait hal ini, beberapa pertemuan antara warga dan PT BAG telah beberapa kali digelar, namun belum membuahkan hasil. Bahkan, para kelompok tani sempat wadul ke DPRD.

Akhirnya melalui Komisi A DPRD Tuban, warga dan perusahaan memperoleh kesepakatan.

"Warga atau kelompok tani di Dusun Tapen diberikan kompensasi Rp 50 Juta dan untuk JUT akan dibangunkan pemkab menggunakan APBD 2020 oleh Dinas Pertanian," kata perwakilan warga Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Fathul Ulum kepada awak media seusai mengikuti hearing di Kantor DPRD Tuban.

Kesepakatan tersebut juga diamini oleh Manager HRD PT BAG, Andik Cahya N SH. Melalui pesan singkat, dirinya mengatakan berterima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam hearing di kantor DPRD Tuban.

"Kita aturkan terima kasih untuk Muspimcam Senori, Pemda Tuban khususnya Dinas Pertanian dan Kapolres juga kepada Ketua DPRD dan komisi A terlebih, kepada tiga kelompok tani Dusun Tapen serta seluruh steakholder di Kabupaten tuban. Pada siang ini, Kami telah sepakat musyawarah mufakat atas kompensasi," ungkapnya. (ahm/gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO