​Tari Kolosal Seribu Barong di Kediri Jadi Pemersatu Bangsa

​Tari Kolosal Seribu Barong di Kediri Jadi Pemersatu Bangsa Kemeriahan Tari Kolosal 1.000 Barong di Kediri.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tari Kolosal 1.000 Barong kini telah menjadi event pariwisata yang keberadaannya selalu ditunggu masyarakat dari dalam dan luar Kediri. Tidak hanya bagi penonton, para penari 1.000 barong ternyata beberapa berasal dari luar Kediri. Seperti Yogyakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Banyuwangi, Ponorogo, Palembang, Jakarta, dan Bontang.

Seperti misalnya Susan, salah satu penari barong yang berasal dari Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur. Dirinya berangkat bersama rombongan sejumlah 10 orang pembarong untuk mengikuti kegiatan ini.

Menurut Susan, event seperti ini sangat bagus sebagai wahana nguri-uri budaya leluhur. Apalagi terdapat banyak filosofi penting yang bisa menjadi pelajaran hidup dari olah seni budaya jaranan.

“Saya antusias datang dari Bontang untuk bergabung bersama ribuan pecinta seni jaranan dan barong di Kediri Jawa Timur. Ini sengaja kami niatkan sebagai bentuk kepedulian dan dorongan agar masyarakat bersama memelihara seni budaya warisan leluhur. Karena banyak pesan positif yang bisa diambil dari seni budaya ini,” jelas gadis 21 tahun ini.

“Ternyata memang luar biasa sambutan di Kediri. Even tari 1.000 barong memang luar biasa. Penontonnya sampai penuh sesak dan sudah berkumpul menunggu sejak siang. Bahkan kemarin saat latihan mereka juga datang melihat. Sungguh hebat,” tutur perempuan yang belajar tari barong sejak dua tahun lalu ini.

“Para pembarongnya juga mengesankan. Ada yang tua, ada masih anak-anak, ada pria dan tidak sedikit yang wanita. Ada yang berprofesi petani, pegawai, polisi, bahkan ojek online. Semua menyatu dalam gerak langkah seni budaya. Saya merasa bangga menjadi bagian hebat even ini,” tambah wanita yang rutin mementaskan seni jaranan di wilayah Kalimantan ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO