Suporter ikut berbela sungkawa karena pentolan bonek yang ditahan di Rutan Medaeng meninggal dunia karena sakit.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga binaan Rutan Kelas I Surabaya atau Rutan Medaeng yang juga pentolan pendukung Persebaya, Bonek, yaitu Jhonerly Simanjuntak atau akrab disapa Cak Joner telah meninggal dunia di ruang tahanan.
Kasie Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Surabaya, Ahmad Nuri Dhuka mengatakan warga binaan yang meninggal tersebut merupakan pentolan Bonek yaitu Cak Joner.
"Ya memang benar, ada warga binaan kita yang akrab disapa Cak Joner meninggal dunia Kamis (11/7)," cetus Nuri.
Ia menjelaskan, saat itu Cak Joner mendadak mengalami kejang-kejang di kamar tahanannya yaitu di Blok J. Cak Joner sendiri terjerat kasus Pasal UU 11/08 Perkara ITE dengan pidana 3 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 2 bulan penjara.
"Yang mengetahui pertama kali adalah teman sesama penghuni Blok J bernama Eko. Lalu teman-temannya tersebut segera memanggil penjaga rutan dan segera dievakuasi menggunakan mobil ambulans rutan menuju rumah sakit Siti Khadijah Sepanjang Sidoarjo," terangnya.
Namun sayangnya, dalam perjalanan menuju rumah sakit tersebut Cak Joner ternyata lebih dahulu meninggal. "Kalau penyebab meninggalnya diduga karena sakit jantung (angin duduk). Tapi yang lebih paham bahasa medisnya adalah dokter yang memeriksanya," tandasnya.
Kapolsek Waru Kompol Saibani membenarkan bahwa ada laporan di Polsek bahwa ada penghuni warga binaan rutan Medaeng ada yg meninggal.
"Akhirnya saya dan anggota langsung menuju Rutan Medaeng, lanjut menuju RS Siti Khodijah guna melakukan pengamanan karena pendukung bonek yang menuju RS Siti Khodijah banyak. Suporter ikut berbela sungkawa karena pentolan bonek yang ditahan di Rutan Medaeng meninggal dunia karena sakit," pungkas Saibani. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
