​Wagub Emil Sampaikan Quick Wins Tiga Proyek Strategis di Jatim

​Wagub Emil Sampaikan Quick Wins Tiga Proyek Strategis di Jatim Wagub Emil paparkan prioritas pembangunan Jatim pada Rakor pembahasan usulan DAK dari Jateng dan Jatim yang belum tertampung dalam aplikasi kolaborasi perencanaan dan informasi kinerja (KRISNA) di hotel Alila Jakarta. foto: ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyampaikan program percepatan atau quick wins tiga proyek strategis di Jatim. Ketiga program tersebut yakni integrasi transportasi publik, maupun barang dan jasa di wilayah Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertasusila), pengembangan wisata di Bromo-Tengger-Semeru (BTS), serta proyek refinery di Kab. Tuban.

Quick wins tersebut disampaikan Wagub Emil, sapaan akrabnya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang belum tertampung dalam Aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja (KRISNA), di Ballroom Hotel Alila, Jakarta, Rabu (10/7) siang.

Wagub Emil mengatakan, untuk Gerbang Kertasusila, akan dikembangkan infrastruktur Surabaya Regional Railway Project (SRRP), yang mengintegrasikan antar moda, seperti tram-Lintas Rel Terpadu (LRT)-bus-dan angkot. Manfaat SRRP ini antara lain, semakin banyaknya kereta yang beroperasi tiap jamnya dan tiap harinya, serta jadwal yang lebih jelas.

Kemudian, akan dikembangkan pula penguatan jaringan kereta komuter di kawasan Gerbangkertasusila maupun di sekitarnya. Salah satu upayanya adalah dengan reaktivasi jalur-jalur kereta api (KA) yang sudah ada sebelumnya, seperti jalur Bojonegoro-Rembang, Tuban-Babat-Jombang, Madiun-Selahong (Ponorogo), dan Jember-Bondowoso-Panarukan.

“Ini akan meningkatkan dan menggairahkan perekonomian di kawasan megapolitan di Gerbangkertasuslia, ini menjadi salah satu priority kami,” kata Emil.

Pembangunan transportasi publik, barang dan jasa yang terintegrasi di Gerbangkertasusila, imbuh Wagub Emil, akan sangat mendukung proyek berikutnya. Yakni, refinery di Kab. Tuban, dimana akan dibangun kilang minyak dengan nilai investasi sebesar Rp. 199,3 triliun. Rencananya, konstruksi proyek tersebut dibangun 2020 dan mulai produksi 2024.

Lebih lanjut orang nomor dua di Jatim ini mengatakan, proyek berikutnya adalah pengembangan wisata di kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru (BTS). Strategi yang dilakukan antara lain dengan meningkatkan kapasitas dan kedalaman pelabuhan di Tanjung Tembaga Probolinggo. Sebab kapal pesiar The Cruise sering berlabuh di pelabuhan tersebut.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO